Baca Juga: Banjir Aceh Tamiang, Seratus Ribuan Warga Mengungsi 43 Kampung Terisolir
Dalam penanganan mitigasi konflik harimau dengan warga Desa Pulau Muda, tim WRU BBKSDA mengimbau warga agar tidak keluar malam,jika terpaksa keluar malam tidak seorang diri.
Kemunculan harimau sumatera di Dusun Tanjung Pulai sebelumnya telah dilaporkan warga. Satwa yang dilindungi itu, diketahui memasuki areal pemukiman warga pada Senin malam, 31 Oktober 2022, dan memangsa hewan ternak milik warga. Laporan dari warga atas kemunculan harimau sumatera itu, kemudian ditindaklanjuti Tim BBKSDA Riau.
Baca Juga: Serba Serbi KTT G20, Ikut Merasakan Berkah Akses Jaringan 5G
Hasil penelurusan di lapangan, tim BBKSDA Riau menemukan jejak harimau sumatera di area pemukiman warga. Pihak BBKSDA Riau meminta PT Arara Abadi untuk membersihkan kanal-kanal yang berbatasan dengan perkampungan dan jalan lintas Bono di sekitar Dusun Tanjung Pulai. Tindakan ini ditujukan agar harimau tidak nyaman di sekitar wilayah tersebut dan segera menjauh dari perkampungan. [WLC01]
Sumber: KSDAE
Discussion about this post