Baca juga: Wiratni, PLTSa Jangan Jadi Satu-satunya Solusi Penanganan Sampah
“Masih ada dua dari data kami sebelumnya, masih dalam pencarian tetapi ada tujuh body part (potongan bagian tubuh) yang ditemukan. Nanti kita akan tunggu proses DVI untuk memastikan apakah itu adalah dari dua korban itu tadi,” jelas Budi.
Dengan selesainya pembersihan puing dan berakhirnya operasi SAR, kata Budi, kini memasuki fase pemulihan rehabilitasi dan rekonstruksi. Penanganan fase ini diserahkan BNPB kepada BPBD Provinsi Jawa Timur, tetap mendapatkan pendampingan BNPB.
“Setelah transisi ini, kita akan serahkan kepada BPBD Provinsi Jawa Timur,” ujar Budi.
Dikatakan, tahap rehabilitasi dan rekonstruksi meliputi beberapa hal di antaranya, meneruskan proses identifikasi para korban yang saat ini masih berjalan. Dari 61 korban meninggal dunia yang ditemukan, sebanyak 17 jenazah telah diidentifikasi, lainnya masih dalam proses.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Program Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik
BNPB bersama BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dinas Kesehatan dan Polri telah memfasilitasi tempat tinggal sementara seluruh pihak keluarga korban dengan tenda pengungsian yang berada di RS Bhayangkara, Surabaya.
BNPB juga memberikan dukungan kebutuhan dasar mereka seperti permakanan, layanan kesehatan, psikososial, peralataan, hingga pijat dan bekam tradisional sesuai yang dibutuhkan. [WLC01]







Discussion about this post