Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kucing Hutan, Kucing Lokal Indonesia Sebagai Pengendali Hama Alami

Kucing hutan asli Indonesia ini bukan hanya bagian dari keanekaragaman hayati, tetapi juga merupakan kekayaan genetik nasional yang penting dijaga.

Rabu, 13 Agustus 2025
A A
Kucing merah (Catopuma badia)endemik Kalimantan, salah satu spesies kucing hutan Indonesia yang dilindungi. Foto Jim Sanderson/Dok. IPB University.

Kucing merah (Catopuma badia)endemik Kalimantan, salah satu spesies kucing hutan Indonesia yang dilindungi. Foto Jim Sanderson/Dok. IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sejumlah spesies kucing hutan Indonesia dilindungi undang-undang karena statusnya terancam punah (endangered). Jenis-jenis tersebut antara lain macan dahan (Neofelis diardi), kucing batu (Pardofelis marmorata), kucing merah (Catopuma badia) endemik Kalimantan, kucing bakau, kucing emas Asia, dan kucing tandang.

“Kucing hutan asli Indonesia ini bukan hanya bagian dari keanekaragaman hayati, tetapi juga merupakan kekayaan genetik nasional yang penting dijaga,” jelas Dosen Program Studi Paramedik Veteriner, Sekolah Vokasi IPB University, Tetty Barunawati Siagian, Jumat, 8 Agustus 2025.

Ia mengingatkan pentingnya upaya konservasi terhadap jenis kucing-kucing hutan tersebut. Sejumlah upaya konservasi yang telah dilakukan para peneliti, seperti identifikasi dan pendataan genetik, pembiakan selektif, pembentukan pusat konservasi, hingga pengendalian populasi kucing nonlokal di lingkungan. Salah satu tujuannya adalah menjaga kemurnian ras kucing lokal endemik Indonesia agar tidak punah atau tercampur dengan ras asing.

Baca juga: Pemerintah Andalkan OMC Atasi Karhutla, Habiskan Rp300 Juta Per Jam

Selain dari sisi ekologi, Tetty juga menyoroti pentingnya peran kucing lokal dalam budaya dan keseimbangan ekosistem.

“Kucing lokal cenderung lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi alam Indonesia. Di beberapa daerah, mereka memiliki nilai budaya atau simbolik tersendiri,” jelas dia.

Menurut dia, kucing lokal berperan dalam rantai makanan sebagai pengendali hama alami. Sekaligus menjadi objek penting dalam riset ilmiah dan edukasi generasi muda.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: kucing hutan Indonesiapengendali hama alamiSekolah Vokasi IPB University

Editor

Next Post
Aksi para aktvis lingkungan menolak projek GAIA. Foto Dok. Walhi.

Walhi Aceh Ingatkan Proyek GAIA Memperpanjang Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media