“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik (oblique-thrust fault),” kata Daryono.
Dijelaskan Daryono, gempa Mag5,1 dirasakan di wilayah Damau, Kepulauan Talaud, dan Loloda Kepulauan, Halmahera Utara dengan skala intensitas II hingga III MMI yakni, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Baca Juga: Dampak Gempa Maluku, Jumlah Rumah Rusak dan Korban Luka Bertambah
Gempa ini juga dirasakan di Kabaruan, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas II MMI yakni, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
BMKG menegaskan, gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” imbuh Daryono. [WLC01]
Sumber: Inatews BMKG
Discussion about this post