Baca Juga: Gajah Betina Mati di Aceh Timur Diduga Makan Bahan Pupuk
Penjabat Bupati Gayo Lues Syaridin Porang menyambut baik upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melepasliarkan harimau tersebut sebagai upaya menjaga dan mempertahankan populasi harimau sumatera di sana. Ia juga menghimbau masyarakat yang tinggal di sana bersama-sama menjaga kelestarian alam khususnya, satwa liar dilindungi harimau sumatera.
“Mari menjaga kelestariannya dengan cara tidak memasang jerat, racun, dan perburuan yang menyebabkan kematian satwa liar yang dilindungi,” kata Syaridin.
Mengingat beberapa aktivitas tersebut mengakibatkan konflik harimau sumatera dengan manusia. Juga menimbulkan kerugian ekonomi hingga korban jiwa, baik bagi manusia ataupun keberlangsungan hidup satwa liar dilindungi tersebut.
Harapannya setelah pelepasliaran harimau itu dapat berkembang biak dan menambah populasinya di alam. Pascapelepasliaran akan dilakukan pemantauan Siti Reuko melalui camera trap untuk memonitor pergerakannya. [WLC02]
Sumber: PPID Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Discussion about this post