Senin, 19 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Lepas dari Jerat, Siti Reuko Kembali Mengaum di Hutan Sangir Aceh

Keberhasilan pelepasliaran satwa liar dilindungi harimau sumatera juga mengikutsertakan andil kepedulian masyarakat untuk turut melindungi.

Rabu, 19 Oktober 2022
A A
Harimau sumatera Siti Mulye Putri Reyko yang dilepasliarkan di hutan lindung Sangir, Aceh, 18 Oktober 2022. Foto ppid.menlhk.go.id

Harimau sumatera Siti Mulye Putri Reyko yang dilepasliarkan di hutan lindung Sangir, Aceh, 18 Oktober 2022. Foto ppid.menlhk.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Harimau sumatera yang diberi nama Siti Mulye Putri Reuko dikembalikan ke habitat alamnya pada 18 Oktober 2022. Lokasi pelepasliaran merupakan usulan dari masyarakat Desa Sangir, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh. Mereka meyakini Siti Reuko, panggilan akrab harimau sumatera itu, merupakan penghuni dari kawasan hutan lindung tersebut sehingga harus dikembalikan ke tempat asalnya.

“Lokasinya tak jauh dari lokasi penemuannya,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto.

Nama Siti Mulye Putrì Reuko merupakan pemberian dari masyarakat Sangir sebagai bentuk penghargaan dan komitmen mereka menjaga kelestarian satwa liar, khususnya harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). Siti Reuko ditemukan dalam kondisi kakinya terjerat di lokasi Areal Penggunaan Lain (APL) wilayah Sangir. Jeratan pada kaki kiri belakang mengakibatkan sistem sirkulasi dan motorik syarafnya terganggu.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut pada Anak Capai 189 Kasus, Waspada Gejala Khasnya

Ia dievakuasi berdasarkan laporan personil Polres Gayo Lues pada tanggal 11 Agustus 2022 yang meneruskan informasi dari masyarakat. Tim medis BKSDA Aceh Bersama tim medis FKL dan personil WCS-IP langsung bergerak ke lokasi pada 12 Agustus 2022 untuk melakukan penyelamatan.

Tim medis memutuskan untuk melakukan perawatan intensif di Kantor SPTN 3 Blangkejeren Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL). Hanya butuh waktu sekitar dua bulan bagi Siti Reuko untuk sembuh karena perawatan yang intensif. Keputusan pelepaasliaran satwa liar itu juga berddasarkan hasil pemeriksaan kesehatan tim medis.

“Lokasi pelepasliaran telah sudah dikaji kelayakannya dan dilakukan operasi sapu jerat oleh tim dibantu masyarakat,” kata Agus.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Balai Besar Taman Nasional Gunung LeuserBKSDA Acehharimau sumateraharimau sumatera Siti Reykooperasi sapu jeratpelepasliaran harimau sumaterasatwa liar dilindungi

Editor

Next Post
Ilustrasi obat sirup. Foto frolicsomepl /pixabay.com

Cegah Gagal Ginjal Akut, Kemenkes Imbau Obat Sirup Tak Diberikan untuk Anak

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa dangkal 5,2 magnitudo yang mengguncang Kota Mataram, Lombok Barat, pada Minggu, 18 Mei 2025. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat gempa BMKG.Kota Mataram Diguncang Lindu 5,2 Magnitudo Dirasakan Skala III MMI
    In News
    Minggu, 18 Mei 2025
  • Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilanda bencana hidrometeorologi, banjir bandang pada Selasa, 13 Mei 2025. Foto BPBD Lumajang.Bencana Hidrometeorologi Landa Pulau Jawa dan Sulawesi Menelan Korban Jiwa
    In Bencana
    Kamis, 15 Mei 2025
  • Guru Besar Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Prof. Gunanti. Foto Dok. IPB University.Gunanti, Ayo Kolaborasi Shelter dan Animal Welfare untuk Hewan Terlantar
    In Sosok
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Proses pencarian lanjutan pendaki hilang di Gunung Binaya di Maluku Tengah, 12-19 Mei 2025. Foto Dok. Balai TN Manusela.Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Binaya Dilanjutkan Hingga 19 Mei 2025
    In News
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Daun kelor. Foto Dok. Unair.Makanan Tambahan dengan Daun Kelor, Gizi Balita Stunting di Gunungkidul Alami Perbaikan
    In IPTEK
    Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media