Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Liburan Seru Bareng Komunitas Jalan-jalan

Bergabung dengan komunitas jalan-jalan jadi alternatif untuk berlibur seru ke tempat-tempat tujuan. Mau coba?

Sabtu, 26 Agustus 2023
A A
Blusukan di Kampung kauman Kota Yogyakarta bersama Komunitas Jogja Good Guide. Foto Wanaloka.com.

Blusukan di Kampung kauman Kota Yogyakarta bersama Komunitas Jogja Good Guide. Foto Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kamu kalau liburan berkunjung ke destinasi mana saja, Sob? Sendirian atau bareng-bareng sama keluarga atau teman-teman? Buat kamu yang biasa jalan-jalan sendirian dan ingin mencoba pengalaman baru, nggak ada salahnya mencoba liburan bareng komunitas jalan-jalan Komunitas apa saja tuh, yuk Sobat Wanaloka simak!

Jakarta Good Guide dan Jogja Good Guide Walking Tour
Ini adalah salah satu komunitas jalan-jalan yang memiliki pemandu profesional dan berlisensi yang berdiri sejak September 2014. Komunitas ini melayani wisatawan untuk walking tours ke berbagai sudut kota di Jakarta. Buat yang ingin blusukan di Yogyakarta bisa bersama komunitas Jogja Good Guide Walking Tour.

Sobat akan diajak jalan kaki sepanjang 3-5 km untuk mengunjungi tempat-tempat menarik sembari mendapat cerita sejarah di balik tempat tersebut dari pemandunya. Menariknya, komunitas jalan-jalan ini menerapkan konsep pay-as-you-wish. Artinya, kita dibebaskan memberi tips sesuai kemampuan dan kepuasan terhadap tur tersebut.

Baca Juga: Agus Atmadipoera: El Nino Jadi Berkah Lumbung Ikan Nasional

Jika tertarik gabung komunitas ini hanya perlu mengisi form pada laman medsos resmi mereka. Apabila sudah dikonfirmasi, kita cukup datang ke titik kumpul sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Komunitas Historia Indonesia (KHI) dan Komunitas Roemah Toea
Komunitas ini didirikan Asep Kambali. KHI adalah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap nilai sejarah yang hampir terlupakan. Komunitas serupa di Yogyakarta namanya adaah Komunitas Roemah Toea. Ini lebih khusus blusukan ke bangunan-bangunan tua atau pun yang tinggal sisa-sisa yang punya nilai sejarah, seperti stasiun, pabrik gula, dan sejenisnya.

Tak hanya mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Jakarta, komunitas jalan-jalan yang sudah berdiri sejak 2003 ini memiliki banyak program. Mulai dari Napak Tilas Proklamasi, Historical Race, hingga yang banyak diminati adalah Menginap di Museum! Cocok banget untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, kan?

Baca Juga: Seharusnya ASEAN Mencontoh Praktik Baik Transisi Energi Ramah Lingkungan di Bali

Backpacker Nusantara
Komunitas jalan-jalan ini sudah punya lebih dari 80 ribu anggota. Sesuai dengan namanya, komunitas ini menjadi tempat kumpul orang-orang yang ingin keliling Indonesia sambil backpacker-an.

Yang menarik, komunitas ini juga aktif memperbarui lokasi wisata yang sedang naik daun. Jadi, kita tidak bakal ketinggalan informasi, deh! Selain itu, Backpacker Nusantara juga punya “saudara”, yaitu Komunitas Backpacker Internasional. Komunitas ini akan membagikan informasi terkait perjalanan ke luar negeri sambil backpacker-an.

CouchSurfing
Ini adalah komunitas global yang sudah memiliki sekitar 12 juta anggota. Komunitas ini mempertemukan kita dengan traveler atau wisatawan lain, sehingga kegiatan jalan-jalan dan berlibur terasa lebih seru.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Backpacker NusantaraJakarta Good GuideJogja Good GuideKemenparekrafkomunitas jalan-jalankomunitas pecinta bisKomunitas Roemah Toealiburantempat bersejarah

Editor

Next Post
Para Menteri Energi se-ASEAN dalam AMEM-41 di Bali pada 24-25 Agustus 2023. Foto aseanenergy.org.

Ini Kesepakatan Menteri Energi ASEAN dalam AMEM-41 di Bali

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media