Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Lima Media Berkolaborasi Liputan Dugaan Kejahatan Lingkungan di Bentang Batang Toru

Senin, 20 Februari 2023
A A
Terowongan PLTA Batang Toru di Sumatera Utara. Foto bumn.go.id.

Terowongan PLTA Batang Toru di Sumatera Utara. Foto bumn.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia atau The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) bersama lima media merilis hasil peliputan mendalam tentang dugaan kerusakan lingkungan dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Sumatera Utara pekan ini. Kelima media yang melakukan kolaborasi investigasi tersebut mewakili berbagai platform, yakni The Jakarta Post, Kantor Berita Radio (KBR), Jaring.id, Betahita.id, dan CNN Indonesia TV.

Ketua Umum SIEJ Joni Aswira menjelaskan melalui siaran pers yang diterima Wanaloka.com pada 20 Februari 2023, pemilihan proyek PLTA Batang Toru sebagai objek liputan, bukan saja kerena proyek tersebut mengancam kehidupan manusia yang tinggal di sekitar pembangkit. Melainkan juga mengancam keberlangsungan hidup orangutan Tapanuli. Liputan tersebut juga menyorot persoalan kebencanaan, tenaga kerja asing, pembiayaan serta pihak-pihak di balik investasi itu.

Mengapa Meliput PLTA Batang Sitoru?

Proyek PLTA Batang Toru dinilai bermasalah karena dibangun di atas bentang alam yang kaya biodiversitas. Kajian proyeknya ditengarai mengabaikan aspek ekologi dan dampak sosial masyarakat. PLTA ini menjadi ironi di balik jargon energi bersih, terbarukan dan ramah lingkungan yang kerap disematkan di sejumlah proyek pembangkit lainnya.

Baca Juga: Gempa Terkini Guncang Kota Ondong Kepulauan Sitaro Sulut

Batang Toru merupakan bagian dari bentang Bukit Barisan sepanjang Pulau Sumatera. Proyek dengan terowongan berdiameter 12 meter dan panjang 12,5 km sejajar dengan Sungai Batang Toru, tepat di habitat orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis). Akibatnya, banyak spesies, terutama Orangutan Tapanuli terancam.

Kritik atas PLTA Batang Toru berlabel ‘energi bersih’ ini sempat membuat Bank of China menghentikan pendanaannya pada 2019 karena faktor pertimbangan lingkungan. Selain itu, hasil temuan audit BPK pada proyek berpotensi merugi sehingga turut menguatkan sejumlah kejanggalan dalam pembangunan proyek tersebut yang diduga menyalahi tata kelola pembangunan. Namun proyek tetap dipaksakan berlanjut dengan melibatkan BUMN Cina.

Kolaborasi dengan Beragam Angle

SIEJ sebagai organisasi jurnalis lingkungan berinisiatif mendorong para jurnalis melihat persepketif penyelamatan kawasan dan biodiversitas dalam isu Batang Toru ini. Kolaborasi ini membuka selebar-lebarnya bagi kelima media untuk menentukan angle atau sudut pandang masing-masing media. Bagi SIEJ isu lingkungan hidup sejatinya bisa diulas dari berbagai dimensi. Terpenting dilandasi perspektif untuk mendorong perubahan lingkungan yang lebih baik.

Baca Juga: Korban Gempa Turki Banyak Alami Stres Akut

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bentang alamKecamatan Sipirok Kabuaten Tapanuli Selatan Sumatera Utarakerusakan lingkungankolaborasi liputanOrangutan tapanuliPLTA Batang ToruSIEJ

Editor

Next Post
Ilustrasi sampah di tepi pantai. Foto sergeitokmakov/pixabay.com.

HPSN 2023, Ini Tahapan Mencapai Zero Waste Zero Emission hingga 2050

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media