Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Lima Tokoh Bergelar Pahlawan Nasional pada 7 November

Jumat, 4 November 2022
A A
Rapat penentuan gelar pahlawan nasional di Istana Bogor, 3 November 2022. Foto presidenri.go.id

Rapat penentuan gelar pahlawan nasional di Istana Bogor, 3 November 2022. Foto presidenri.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Lima orang tokoh pergerakan Indonesia akan ditetapkan sebagai pahlawan nasional dalam Peringatan Hari Pahlawan 10 November yang akan digelar pada 7 November 2022 di Istana Negara Jakarta. Mereka adalah DR. dr. H. R. Soeharto dari Jawa Tengah, Kanjeng Gusti Pangeran Arya Adipati (KGPAA) Paku Alam VIII dari DI Yogyakarta, dr. Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat, H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara, dan K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.

“Lima tokoh ini dipilih berdasarkan usulan masyarakat dan melalui proses seleksi,” kata Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Mahfud MD dalam keterangannya usai berdiskusi terkait nama-nama tokoh yang akan mendapat anugerah gelar Pahlawan Nasional dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 3 November 2022.

Hasilnya, nama kelima tokoh tersebut yang diputuskan untuk mendapat gelar. Alasannya, mereka adalah tokoh-tokoh bangsa yang turut berjuang mendirikan negara Republik Indonesia melalui perjuangan kemerdekaan. Berikut turut mengisinya dengan pembangunan sehingga Indonesia tetap eksis sebagai negara yang berdaulat.

Baca Juga: Agar Lebih Gercep Penanggulangan Bencana, BNPB Latih 38 Pejabat Jawa Timur

Apakah peran kelima tokoh tersebut?

Pertama, DR. dr. H. R. Soeharto dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan. Usai kemerdekaan, Soeharto ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air. Meliputi ikut serta membangun department store syariah, Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, dan Rumah Sakit Jakarta.

“Beliau juga salah seorang pendiri IDI (Ikatan Dokter Indonesia),” ungkap Mahfud.

Kedua, KGPAA Paku Alam VIII adalah Adipati Puro Pakualaman sejak 1937-1989. Ia bersama Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sultan Hamengkubowono IX dinilai telah mengintegrasikan diri sejak awal kemerdekaan Indonesia sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi utuh hingga saat ini.

Baca Juga: Gempa Skala Magnitudo 5 Guncang Ternate dan Saumlaki

“Sehari sesudah (kemerdekaan), beliau menyatakan bergabung dengan NKRI,” tutur Mahfud. Yogyakarta pun menjadi ibu kota kedua Republik ini ketika terjadi agresi Belanda pada 1946.

Ketiga, dr. Raden Rubini Natawisastra dinilai telah menjalankan misi kemanusiaan sebagai dokter keliling saat kemerdekaan. Bahkan ia dan istrinya dijatuhi hukuman mati oleh Jepang karena perjuangannya yang gigih untuk kemerdekaan Indonesia.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: DR. dr. H. R. Soehartodr. Raden Rubini NatawisastraH. Salahuddin bin TalibuddinHari PahlawanK.H. Ahmad SanusiKGPAA Paku Alam VIIIpahlawan nasional

Editor

Next Post
Ilustrasi PLTU batu bara. Foto jplenio/pixabay.com

Putusan PTUN Inkracht, Walhi Desak Izin Usaha PLTU Tanjung Jati A Dicabut

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media