Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Lokasi Huntap Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-laki Dikaji Tak Jauh dari Kebun Warga

Senin, 25 November 2024
A A
Kepala BNPB Suharyanto melihat denah rencana lokasi huntap terdampak erupsi Lewotobi Laki-laki, 24 November 2024. Foto Dok. BNPB.

Kepala BNPB Suharyanto melihat denah rencana lokasi huntap terdampak erupsi Lewotobi Laki-laki, 24 November 2024. Foto Dok. BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Rombongan Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno melihat langsung lokasi pembangunan huntara dan lokasi pembangunan hunian tetap (huntap) bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 24 November 2024.

“Masyarakat yang dalam radius berbahaya sedang dipersiapkan tempat untuk relokasi,” kata Pratikno dalam rapat koordinasi peninjauan perkembangan penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kantor Bupati Flores Timur sebelum peninjauan, Minggu, 24 November 2024.

Pembangunan huntap memerlukan proses cukup matang. Sebab pemerintah tidak bisa membangun tanpa ada kajian terkait keamanan dari potensi terdampak erupsi kemudian hari. Tidak hanya membangun rumah, tapi membangun kehidupan. Dengan demikian, sisi sosial dan sumber ekonomi masyarakat menjadi pertimbangan penting.

Baca Juga: KPA Ingatkan Rencana Reforestasi 12 Juta Ha Berpotensi Langgengkan Konflik Agraria

“Kami jangan menjauhkan warga dari kebunnya, kalau bisa kebunnya lebih dekat dijangkau dari huntap. Masih perdalam (dikaji) lagi, kami menjaga betul agar pindah ini justru meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” papar Pratikno.

Sembari menunggu pembangunan huntap yang tengah dalam kajian, pemerintah menyiapkan huntara. Berdasarkan data sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menyiapkan 442 unit hunian sementara (huntara) untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Jumlah huntara tersebut dapat digunakan lebih dari 2.000 kepala keluarga. Huntara dibangun dengan tipe kopel 5, artinya satu unit hunian sementara terdiri dari lima KK.

“Di bawah kendali Kepala BNPB, sudah mulai dibangun hunian sementara. Dalam waktu dua bulan ke depan huntara sudah jadi,” ucap Pratikno .

Baca Juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi Akibat La Nina Hingga April 2025

Mediasi dengan masyarakat adat

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menambahkan, semua lokasi yang akan dijadikan huntap masih terus dilakukan perencanaan yang matang. Sebab lahan yang akan dijadikan relokasi berasal dari bermacam kepemilikan. Ada yang menggunakan kawasan hutan lindung, hibah dari masyaraka t dan adat.

“Untuk tanah adat, besok dalam proses mediasi. Ada juga tanah yang sudah diserahkan pemilik, sehingga harus jelas. Masyarakat mau relokasi terpusat (yang ditetapkan), tidak ada penolakan,” kata Suharyanto.

Bahkan ada juga sebagian masyarakat yang mau relokasi mandiri. Menurut Suharyanto, pilihan itu menunjukkan masyarakat menyadari kalau tinggal di tempat yang lama (terdampak erupsi sebelumnya) itu berbahaya.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Gunung Lewotobi Laki-lakihunian sementarahunian tetaphutan lindungKabupaten Flores Timurtanah adat

Editor

Next Post
Tim SAR gabung mengevakuasi korban tewas dalam bencana longsor di Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Foto Istimewa.

Longsor di Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo 10 Korban Tewas

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media