Wanaloka.com – Hujan lebat dengan durasi panjang memicu longsor di Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacaop, Provinsi Jawa Tengah. Terdapat 17 titik longsor yang melanda Desa Kutabima yang bertopografi perbukitan itu.
Akibat longsor, akses jalan ke Desa Kutabima sulit dilalui kendaraan bahkan pejalan kaki. Jaringan listrik di desa tersebut dilaporkan padam. Terdapat 215 jiwa (72 kepala keluarga) terdampak bencana longsor di Desa Kutabima.
Sebelum longsor terjadi, wilayah Desa Kutabima diguyur hujan deras disertai petir sejak siang hingga malam, pada Kamis, 31 Maret 2022.
Baca Juga: Ini Aturan Mudik Lebaran 2022
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Cilacap, longsor terjadi di 17 titik tersebar di di RT 06, RT 09 dan RT 04 Dusun Citulang, Desa Kutabima.
“Material longsorannya menimpa rumah warga, jalan desa dan area pertanian,” kata Abdul Muhari, Jumat, 1 April 2022.
BPBD Kabupaten Cilacap mencatat terdapat 3 unit rumah warga tertimbun longsor, 2 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah rusak ringan dan 49 unit rumah terancam longsor. Satu jembatan ambruk, areal persawahan seluas 2 hektar dan perkebunan seluas 2 hektar juga turut terdampak longsor. Serta 18 hewan ternak, 2 ekor sapi dan 16 ekor kambing hilang tertimbun longsor.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Pada 3 April 2022
Laporan secara visual Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi, pada Jumat, 1 April 2022, di lokasi terdampak longsor tampak material longsor dari perbukitan menimbun areal persawahan dan permukiman warga yang berada di bawahnya. Material longsor lainnya juga terbawa aliran Sungai Cireueui dan berdampak ke areal persawahan di wilayah Desa Cileumeuh.
“Sungai Cireueui yang kemarin banjir dan berdampak ke Cileumeuh sekarang di atas sungai ini terjadi longsoran,” kata Wijonardi.
Discussion about this post