Senin, 19 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mengamati Terumbu Karang dan Perilaku Jalak Bali di TN Bali Barat

Kuliah lapangan memberi pengalaman mahasiswa untuk melakukan pengamatan biota secara langsung, pengawetan spesimen tumbuhan dan hewan, serta mempelajari cara menganalisis data lapangan yang kompleks.

Rabu, 27 November 2024
A A
Mahasiswa Prodi Biologi ITB melakukan kuliah lapangan di TN Bali Barat 10-16 November 2024. Foto Dok. Biologi ITB.

Mahasiswa Prodi Biologi ITB melakukan kuliah lapangan di TN Bali Barat 10-16 November 2024. Foto Dok. Biologi ITB.

Share on FacebookShare on Twitter

Taman Nasional Bali Barat mengembangkan penangkaran burung curik bali yang terancam punah. Hasilnya, populasi burung jalak bali mulai meningkat sehingga menunjukkan kesuksesan penangkaran. Mahasiswa mengamati perilaku burung jalak bali dan berkesempatan melihat kandang indukannya, serta perlakuan yang diberikan sebelum burung tersebut dilepasliarkan ke alam.

Koordinator Mata Kuliah Proyek Ekologi, Dian Rosleine menceritakan bahwa sebulan sebelum kegiatan ini dilakukan, mahasiswa diwajibkan menjalankan latihan fisik supaya terbiasa dengan kegiatan lapangan. Setiap hari, kegiatan pengamatan dimulai pukul 5 pagi hari, karena menyesuaikan jam aktif hewan dan kondisi lapangan.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumut Capai 20 Orang 

Seluruh mahasiswa dilatih untuk bekerja sama, berkomunikasi dengan masyarakat, serta mengembangkan soft skill lain. Kuliah lapangan ini memberi pengalaman kepada mahasiswa untuk melakukan pengamatan biota secara langsung, pengawetan spesimen tumbuhan dan hewan, serta mempelajari cara menganalisis data lapangan yang kompleks.

“Harapannya, mahasiswa dapat menambah pengetahuan juga pengalamannya dengan melihat fenomena ekologi secara langsung. Selain itu, semoga data-data yang kami punya dapat menjadi masukan bagi Taman Nasional, sehingga dapat terjalin kerja sama yang baik,” ujar dia. [WLC02]

Sumber: ITB

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: curik baliJalak Balikuliah lapanganProdi Biologi ITBTaman Nasional Bali Barat

Editor

Next Post
Padang lamun. Foto Dok. LIPI.

KKP akan Luncurkan Peta Nasional Padang Lamun Akhir 2024

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa dangkal 5,2 magnitudo yang mengguncang Kota Mataram, Lombok Barat, pada Minggu, 18 Mei 2025. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat gempa BMKG.Kota Mataram Diguncang Lindu 5,2 Magnitudo Dirasakan Skala III MMI
    In News
    Minggu, 18 Mei 2025
  • Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilanda bencana hidrometeorologi, banjir bandang pada Selasa, 13 Mei 2025. Foto BPBD Lumajang.Bencana Hidrometeorologi Landa Pulau Jawa dan Sulawesi Menelan Korban Jiwa
    In Bencana
    Kamis, 15 Mei 2025
  • Guru Besar Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Prof. Gunanti. Foto Dok. IPB University.Gunanti, Ayo Kolaborasi Shelter dan Animal Welfare untuk Hewan Terlantar
    In Sosok
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Proses pencarian lanjutan pendaki hilang di Gunung Binaya di Maluku Tengah, 12-19 Mei 2025. Foto Dok. Balai TN Manusela.Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Binaya Dilanjutkan Hingga 19 Mei 2025
    In News
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Daun kelor. Foto Dok. Unair.Makanan Tambahan dengan Daun Kelor, Gizi Balita Stunting di Gunungkidul Alami Perbaikan
    In IPTEK
    Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media