Selasa, 1 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mengapa Tim Seismologi ITB Pasang 22 Seismograf Pascagempa Sumedang?

Gempa Sumedang mendapat perhatian sejumlah pakar untuk melakukan pemantauan seismologi.

Kamis, 4 Januari 2024
A A
Pemasangan seismograf pascagempa Sumedang. Foto Dok. Tim Seismologi ITB.

Pemasangan seismograf pascagempa Sumedang. Foto Dok. Tim Seismologi ITB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tim Seismologi Institut Teknologi Bandung (ITB) memasang 22 seismograf di sekitar area terjadinya gempa Sumedang pada 2-3 Januari 2024. Pemasangan tersebut bertujuan untuk lebih memahami dan meneliti fenomena gempa yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat pada 31 Desember 2023-1 Januari 2024.

Tim tersebut berasal dari Kelompok Keahlian Geofisika Global Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB dan Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Sains dan Teknologi Kegempaan ITB. Tim ini diketuai Prof. Andri Dian Nugraha yang beranggotakan Dr. Zulfakriza, dua mahasiswa S3 dan dua mahasiswa S1 Program Studi Teknik Geofisika ITB.

“Seismograf itu untuk merekam gempa susulan di Sumedang. Tim juga akan melakukan kajian ambient seismic noise tomography untuk mencitrakan profil struktur seismik bawah permukaan yang menjadi sumber gempa Sumedang,” ujar Andri dalam keterangannya, Kamis, 4 Januari 2024.

Baca Juga: Irwan Meilano: Gempa Ishikawa Bukan Terkuat di Jepang, Tapi Picu Tsunami

Tim akan meneliti 22 sebaran titik pengamatan seismograf dengan lebih detail. Sebaran titik pengamatan seismograf melingkupi area kejadian gempa di Sumedang. Perekaman gempa susulan akan dilakukan selama 30 hari. Selanjutnya data rekaman gempa susulan akan dianalisis untuk memahami fenomena kejadian gempa Sumedang.

Sebagaimana diketahui, gempa Sumedang pada akhir 2023 memberi dampak kerusakan pada beberapa bangunan serta rumah tinggal. Getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah lain di Jawa Barat, seperti Bandung, Subang, Garut, serta Cirebon.

Gempa pertama terjadi pada pukul 14.35 WIB dengan kekuatan M 4,1 serta kedalaman 7 kilometer. Pusat gempa berada 1 kilometer timur laut Sumedang. Kemudian gempa kedua terjadi pukul 15.38 WIB dengan kekuatan M 3,4 serta kedalaman 6 kilometer. Pusat gempa berada 1 kilometer timur laut Sumedang.

Baca Juga: Kolaborasi Antarnegara Teliti Asal Populasi Pari Manta di Indonesia

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: aktivitas seismikBMKGGempa bumi dangkalgempa SumedangseismografTim Seismologi ITB

Editor

Next Post
Gerakan tanam pohon cemara udang di pesisir pantai di Kebumen. Foto ugm.ac.id.

Gerakan Mahasiswa UGM Tanam Pohon dari Gunung hingga Pesisir

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media