Minggu, 1 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mengatasi Kelangkaan Gaharu Alam Lewat Gaharu Budidaya

Indonesia menjadi salah satu produsen gaharu terbanyak yang mempunyai lebih dari 10 spesies.

Rabu, 16 Oktober 2024
A A
Pohon gaharu. Foto Dok. SITH ITB.

Pohon gaharu. Foto Dok. SITH ITB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Indonesia merupakan salah satu eksportir gaharu terbesar di dunia. Sebab Indonesia menjadi salah satu produsen gaharu terbanyak yang mempunyai lebih dari 10 spesies di negeri ini. Sementara gaharu merupakan hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang memiliki nilai ekonomi tinggi, digunakan dalam berbagai industri, termasuk kimia dan farmasi.

“Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mengekspor gaharu dari alam, sementara negara lain telah beralih ke gaharu budi daya. Ada stigma bahwa gaharu alam memiliki kualitas lebih baik dibandingkan gaharu budi daya,” kata Kepala Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andes Hamuraby Rozak pada peresmian Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Gaharu antara ITB, BRIN, dan IPB, di Bandung, Senin, 14 Oktober 2024.

Kuota ekspor beberapa jenis gaharu per tahunnya masih sangat tinggi. Itu menunjukkan proses ekstraksi gaharu dari alam masih berlangsung.

Baca Juga: Mantan Bupati Banyumas Sukses Kelola Sampah karena TPA Ditutup Warga

Sementara pembudidayaan gaharu ada tantangannya. Terkait bagaimana menjamin keberhasilan panen gaharu dan memastikan kualitas gaharu budi daya setara dengan gaharu alam.

“Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi PKR Gaharu untuk melakukan riset lebih lanjut,” tambah dia.

Ketua Periset Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH-ITB), Ahmad Faizal menambahkan, budi daya gaharu saat ini dilakukan sebagai solusi agar produksi tidak lagi bergantung pada ketersediaan gaharu di alam.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gaharu alamgaharu budidayahasil hutan bukan kayuSITH-ITB

Editor

Next Post
Rektor IPB University, Arif Satria. Foto www.alumniipbpedia.id.

Arif Satria, Ada 10 Sumber Bioenergi Potensial untuk Transisi Energi

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi daging kurban dibungkus daun jati. Foto kemenagsidoarjo.com.Solusi Penumpukan Sampah Plastik dan Limbah Hewan Kurban Saat Iduladha
    In News
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Suasana aktivitas di sekitar tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon usai longsor, 30 Mei 2025. Foto Dok. BPBD Cirebon.Jumlah Korban Longsoran Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Jadi 14 Jiwa
    In Bencana
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Tim gabungan melakukan evakuasi para korban yang tertimbun longsoran tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon, 30 Mei 2025. Foto Dok. BNPB.Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Longsor, 10 Orang Tewas Tertimbun
    In Bencana
    Jumat, 30 Mei 2025
  • Peluncuran buku liputan investigsi tentang PSN, 28 Mei 2025. Foto Dok. AJI.Buku Liputan Investigasi 14 Jurnalis Soal Proyek PSN Tiga Daerah Diluncurkan
    In News
    Kamis, 29 Mei 2025
  • Danau Toba di Sumatera Utara. Foto Dok. Kemenpar.Kartu Kuning Sejak 2023, Keanggotaan Kaldera Toba dalam UNESCO Global Geopark Terancam Dicabut
    In Rehat
    Rabu, 28 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media