Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mengatasi Kelangkaan Gaharu Alam Lewat Gaharu Budidaya

Indonesia menjadi salah satu produsen gaharu terbanyak yang mempunyai lebih dari 10 spesies.

Rabu, 16 Oktober 2024
A A
Pohon gaharu. Foto Dok. SITH ITB.

Pohon gaharu. Foto Dok. SITH ITB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Indonesia merupakan salah satu eksportir gaharu terbesar di dunia. Sebab Indonesia menjadi salah satu produsen gaharu terbanyak yang mempunyai lebih dari 10 spesies di negeri ini. Sementara gaharu merupakan hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang memiliki nilai ekonomi tinggi, digunakan dalam berbagai industri, termasuk kimia dan farmasi.

“Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mengekspor gaharu dari alam, sementara negara lain telah beralih ke gaharu budi daya. Ada stigma bahwa gaharu alam memiliki kualitas lebih baik dibandingkan gaharu budi daya,” kata Kepala Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andes Hamuraby Rozak pada peresmian Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Gaharu antara ITB, BRIN, dan IPB, di Bandung, Senin, 14 Oktober 2024.

Kuota ekspor beberapa jenis gaharu per tahunnya masih sangat tinggi. Itu menunjukkan proses ekstraksi gaharu dari alam masih berlangsung.

Baca Juga: Mantan Bupati Banyumas Sukses Kelola Sampah karena TPA Ditutup Warga

Sementara pembudidayaan gaharu ada tantangannya. Terkait bagaimana menjamin keberhasilan panen gaharu dan memastikan kualitas gaharu budi daya setara dengan gaharu alam.

“Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi PKR Gaharu untuk melakukan riset lebih lanjut,” tambah dia.

Ketua Periset Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH-ITB), Ahmad Faizal menambahkan, budi daya gaharu saat ini dilakukan sebagai solusi agar produksi tidak lagi bergantung pada ketersediaan gaharu di alam.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gaharu alamgaharu budidayahasil hutan bukan kayuSITH-ITB

Editor

Next Post
Rektor IPB University, Arif Satria. Foto www.alumniipbpedia.id.

Arif Satria, Ada 10 Sumber Bioenergi Potensial untuk Transisi Energi

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media