Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mengembalikan Orangutan Tapanuli dari Desa Mardame ke Hutan Lindung Batang Toru

Orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis), satu dari tiga spesimen orangutan Indonesia, keluar dari kawasan habitatnya, Hutan Lindung Batang Toru Blok Barat, Sumatera Utara. Upaya mitigasi konflik orangutan dengan warga yang dilakukan BBKSDA Sumut bersama mitra kerjanya, terkendala areal yang berat.

Rabu, 21 September 2022
A A
Orangutan tapanuli dilaporkan berada di kawasan Desa Mardame, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Foto Google Earth.

Orangutan tapanuli dilaporkan berada di kawasan Desa Mardame, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Foto Google Earth.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Satu individu orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) keluar dari kawasan habitatnya Hutan Lindung Batang Toru Blok Barat. Orangutan tapanuli, salah satu dari tiga spesimen orangutan Indonesia, dilaporkan terlihat beraktivitas di kawasan pemukiman warga di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara.

Keberadaan orangutan tersebut langsung mendapat respons dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya (BBKSDA) Sumut, yang bersama mitra kerjanya berupaya mengarahkan kembali mawas tapanuli, kembali ke habitatnya di kawasan Hutan Lindung Batang Toru Blok Barat.

Kepala Resort KSDA Pelabuhan Laut Sibolga dan Bandara Pinangsori Lantas Hutagalung mengungkapkan, kepala Desa Mardame melaporkan keberadaan orangutan di lahan perkebunan warga pada pada Sabtu, 17 September 2022.

Baca Juga: Mengenal Orangutan Tapanuli

Keesokan harinya, Minggu, 18 September 2022, Resort KSDA Pelabuhan Laut Sibolga dan Bandara Pinangsori bersama Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), Yayasan Orangutan Sumatera Lestari Orangutan Information Centre (YOSL OIC) dan perangkat desa, turun ke lokasi melakukan pencarian mawas tapanuli.

Pencarian dilakukan tim ke lokasi kawasan ditemukannya satu individu orangutan tersebut. Langkah ini upaya mitigasi terjadinya konflik orangutan dengan warga.

Pencarian terhadap satu individu orangutan di Desa Mardame oleh tim terkendala medan yang cukup sulit.

Satu individu orangutan tapanuli beraktivitas di Desa Mardame, di luar kawasan habitatnya Hutan Lindung Batang Toru Blok Barat. Foto ksdae.menlhk.go.id.
Satu individu orangutan beraktivitas di Desa Mardame, di luar kawasan habitatnya Hutan Lindung Batang Toru Blok Barat. Foto ksdae.menlhk.go.id.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BBKSDA SumutHutan Lindung Batang Toru Blok BaratKabupaten Tapanuli Tengahkonflik orangutan dengan wargaOrangutan tapanulipenyelamatan orangutan

Editor

Next Post
Teknologi struktur terapung oleh Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Farid Putra Bakti, Ph.D. Foto itb.ac.id.

Farid Purna Bakti: Atasi Persoalan Lingkungan dan Energi dengan Teknologi Bahtera Nabi Nuh

Discussion about this post

TERKINI

  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Dosen Departemen Geografi Lingkungan UGM, Dr. Emilya Nurjani. Foto kagama.co.Emilya Nurjani, Sampaikanlah Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dengan Bahasa Mudah Dipahami
    In Sosok
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Ilustrasi kearifan lokal masyarakat adat Kasepuhan Girijaya di Sukabumi, Jawa Barat. Foto Dok. IPB University.Belajar dari Kearifan Lokal Kasepuhan Girijaya dan Tahura Atasi Perubahan Iklim
    In Rehat
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi Walhi tolak PLTGU Batang. Foto Dok. Walhi.Walhi Tolak Proyek PLTGU Batang, Gunakan Gas Fosil Penyebab Emisi Gas Rumah Kaca
    In Lingkungan
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi biwak yang diperjualbelikan di Indonesia. Foto tomas_a_r_81/pixabay.com.Perdagangan Biawak Diperbolehkan, Tapi Jangan Merusak Ekosistem
    In News
    Rabu, 22 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media