Wanaloka.com – Berdasarkan informasi dari Camat Sukolilo, Mohammad Zulchaidir jumlah penduduk di Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur tercatat sebesar 115.876 jiwa. Besarnya jumlah penduduk tersebut berpotensi untuk meningkatkan penggunaan air tanah dan pembelian air konsumsi. Jika tidak diantisipasi, maka dapat berdampak pada ketersediaan sumber daya air masa depan.
Founder Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Sri Wahyuningsih menyampaikan, bahwa air hujan dapat menjadi alternatif solusi mengatasi keterbatasan persediaan air masa depan.
“Air hujan merupakan anugerah yang diberikan Tuhan yang seharusnya dapat dikelola dengan baik, bukan sekadar menjadi sumber daya alam yang sering terbuang,” kata Ning, panggilan akrabnya dalam diskusi bertema Pengenalan Cara Pemanfaatan dan Pengelolaan Air Hujan sebagai Sumber Air Minum digelar di Pendopo Kecamatan Sukolilo, Surabaya, 3 Oktober 2025.
Baca juga: Belajar dari Keluarga Suku Baduy Luar Menghadapi Serbuan Teknologi Gawai
Lewat kegiatan tersebut, Ning berbagi pengetahuannya tentang manfaat air hujan. Sekaligus mengubah pola pikir masyarakat, khususnya warga Kecamatan Sukolilo, bahwa air hujan jangan lagi dipandang sebagai sesuatu yang sia-sia, bahkan dianggap bencana.
“Tapi air hujan menjadi potensi sumber air minum yang sehat dan berkelanjutan,” jelas dia dalam siaran tertulisnya.







Discussion about this post