Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Menyusul Pernyataan Raffi Ahmad, Koalisi Gunungkidul Melawan: Batalkan Proyek Beach Club

Jumat, 14 Juni 2024
A A
Koalisi Gunungkidul Melawan mendesak investor membatalkan pembangunan beach club di kawasan bentang alam karst Gunungkidul dan Gunung Sewu. Foto Dok Wanaloka.com.

Koalisi Gunungkidul Melawan mendesak investor membatalkan pembangunan beach club di kawasan bentang alam karst Gunungkidul dan Gunung Sewu. Foto Dok Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

“Kajian Walhi juga menunjukkan bahwa rencana pembangunan resort tersebut akan menabrak Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 17 Tahun 2012 tentang KBAK yang menyatakan bahwa KBAK adalah kawasan lindung nasional, sehingga pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan tersebut,” kata Dimas.

Penolakan terhadap rencana pembangunan resort tersebut diunggah di laman petisi change.org dengan judul Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!, dirilis pada 21 Maret 2024, dan kini telah mendapatkan dukungan 62 ribu orang.

Langit Gemintang dari Climate Rangers Jogja mengatakan, sebagai bagian dari komunitas orang muda, mengapresiasi dukungan dan solidaritas dari pengguna media sosial yang aktif menyuarakan penolakan terhadap proyek ini. Maraknya penolakan warganet terhadap proyek yang eksploitatif berbentuk proyek resort dan beach club di Gunungkidul, kata Langit Gemintang, menunjukan bahwa kekuatan kolektif dan solidaritas masyarakat, khususnya dari kalangan muda, dapat berdampak dan membuat perubahan besar untuk memperjuangkan keadilan iklim.

Baca Juga: Ali Awaludin, Tanpa Tindak Lanjut Darurat Sampah di Yogyakarta Jadi Masalah Menahun

“Jangan sampai pengembangan proyek-proyek wisata hanya menguntungkan pemilik modal dan dinikmati oleh sekelompok elit, sementara masyarakat lokal hanya dapat dampak negatifnya saja,” katanya.

Dia menegaskan, penghancuran bukit karst untuk pembangunan berpotensi bikin warga lokal merasa terasing di tanah leluhurnya sendiri.

“Janji-janji meningkatkan taraf ekonomi memang selalu dikumandangkan pemangku wilayah, tapi faktanya warga hanya jadi penonton. Kalau masuk kawasan wisata tetap harus bayar biaya retribusi. Yang dibutuhkan warga Gunungkidul bukan resort atau beach club, tapi air bersih yang mengalir sampai ke rumah-rumah warga,” pungkasnya Langit. [WLC01]

Sumber: Instagram Raffi Ahmad 

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: KBAK Gunung SewuKBAK GunungkidulKoalisi Gunungkidul MelawanRaffi AhmadWalhi Yogyakarta

Editor

Next Post
Jatam dan perwakilan warga geruduk Konferensi Nikel dan Kobalt Indonesia di Jakarta, 13 Juni 2024. Foto @Jatamnas/Instagram.

Ledakan Terjadi Lagi di Perusahaan Nikel di Morowali, Walhi Desak Penegakan Hukum

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media