Wanaloka.com – Merespons ancaman gempa Sesar Opak Yogyakarta, BNPB menggelar Table Top Exercise (TTX) guna meningkatkan pemahaman dan memperkuat jejaring serta sinergitas para pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta secara geologis merupakan daerah yang dilewati sesar aktif yang bisa menjadi sumber gempa dari patahan yang sangat tua (berusia 2 juta tahun) terletak 10 kilometer di sebelah timur Sungai Opak dengan orientasi pergerakan horizontal.
Skenario yang menjadi fokus dalam kegiatan ini adalah gempa dari Sesar Opak.
Baca Juga: Mitigasi Potensi Gempa di Yogyakarta, BMKG Survei Enam Jalur Sesar Opak
Plt Sekretaris Utama BNPB Rustian menjelaskan, pelibatan berbagai lintas sektor ini dilakukan untuk meningkatkan upaya penanggulangan bencana, khususnya dalam fase kedaruratan.
Adapun tema yang diangkat pada TTX kali ini adalah Penguatan Kapasitas melakui Sinergitas Pusat dan Daerah dengan Dukungan ASEAN dalam Respons Bencana Gempa di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekitarnya.
“Tema ini merupakan wujud nyata dalam pelibatan serta kontribusi seluruh komponen bangsa baik ditingkat pusat maupun daerah dalam bersinergi dengan negara-negara kawasan yang terhimpun dalam organisasi ASEAN dalam merespon ancaman bencana,” ujar Rustian pada pembukaan kegiatan Table Top Exercise (TTX) Nasional di Grand Rohan, Yogyakarta, Rabu 21 Juni 2023.
Baca Juga: Yogyakarta Diguncang Gempa Dangkal 6,0 Magnitudo Aftershocks 29 Kali Terjadi
Discussion about this post