Selain dengan metode peledakan batu, juga menggunakan metode pemecahan batu dengan menggunakan alat breaker.
“Pada Rabu, tim pelaksana demolish telah mulai melaksanakan penataan dan pengeboran dua batu yang direncanakan (diledakan),” sebut Muhari.
Tim pelaksana demolish menetapkan radius aman ledakan sejauh 500 meter dari titik lokasi di Batu Anguih, Kecamatan Sungai Pua.
Dikatakan Muhari, pemerintah daerah menyosialisasikan rencana tersebut kepada masyarakat untuk mengungsi sementara selama kegiatan berlangsung.
Baca Juga: Air Warga di TPA Piyungan Tercemar, Belajarlah Pengelolaan Sampah di TPST Bantar Gebang
“Hal ini guna menghindari beberapa risiko yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan demolish seperti flying rock atau lemparan batu, getaran, serta air blast atau rambatan udara yang dapat mengakibatkan longsornya batuan,” imbuh Muhari.
Mendukungan kelancaran pelaksanaan peledakan batuan besar Gunung Marapi, BNPB memperpanjang operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) selama lima hari kedepan hingga 3 Juni 2024.
“TMC dilakukan dengan prioritas meminimalisir terjadinya hujan di lokasi peledakan,” pungkas Muhari. [WLC01]
Discussion about this post