Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mitigasi Dampak Kenaikan Status Gunung Ibu Menjadi Awas

Jumat, 17 Mei 2024
A A
PVMBG menaikkan status Gunung Ibu menjadi Awas atau Level IV sejak 16 Mei 2024. Letusan Gunung Ibu pada Jumat, 17 Mei 2024, pukul 08.00 WIT. Foto magma.esdm.go.id.

PVMBG menaikkan status Gunung Ibu menjadi Awas atau Level IV sejak 16 Mei 2024. Letusan Gunung Ibu pada Jumat, 17 Mei 2024, pukul 08.00 WIT. Foto magma.esdm.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

“Tim dari Pemda akan kembali melakukan sosialisasi persuasif kepada warga Desa Tuguis. Karena wilayah mereka berada di zona rawan. Nanti Pak Bupati akan turun langsung ke lapangan,” ungkapnya.

Erupsi Gunung Ibu Cenderung Lebih Tinggi

Pengamatan PVMBG pada periode tanggal 1 hingga 15 Mei 2024, erupsi Gunung Ibu cenderung lebih tinggi, hingga mencapai ketinggian 5.000 meter di atas puncak.

Dalam periode tersebut, PVMBG mencatat Gunung Ibu alami 40 kali gempa Letusan, 7 kali gempa Guguran, 1.850 gempa Hembusan, 49 kali gempa Harmonik, 13 kali gempa Tornillo, 7.590 kali gempa Vulkanik Dangkal, 80 kali gempa Vulkanik Dalam, 1 kali gempa Tektonik Lokal, dan 132 kali gempa Tektonik Jauh, dan 1 kali Gempa Terasa.

Pada Kamis, 16 Mei 2024 pukul 09.58 WIT, Gunung Ibu kembali alami letusan. Pos Pengamatan Gunungapi Ibu melaporkan, tinggi kolom erupsi teramati sekitar 5.000 meter di atas puncak, berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut, dan suara gemuruh terdengar hingga ke pos pengamatan.

Baca Juga: Status Gunung Ruang Jadi Siaga, Waspada Lontaran Material Pijar

Dengan kenaikan tingkat aktivitas Gunung Ibu menjadi Awas, PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung agar tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati dalam radius 4 kilometer dan sektoral 7 kilometer dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Penduduk yang berada di luar radius 4 kilometer dan berada di luar sektoral 7 kilometer harus meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi arahan dari Pemerintah Daerah.

Masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharap mewaspadai potensi lahar di sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak Gunung Ibu, terutama bila terjadi hujan lebat di bagian puncak.

Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Maluku Utara dan BPBD Kabupaten Halmahera Barat. [WLC01]

Sumber: PVMBG

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BNPBErupsi Gunung IbuGunung IbuKabupaten Halmahera Baratmitigasi erupsi gunungapiProvinsi Maluku UtaraPVMBGstatus Gunung Ibu menjadi Awas

Editor

Next Post
Solidaritas Aksi Kamisan Medan terhadap trio 'penjaga' hutan mangrove Langkat, yang memprotes kerusakan lingkungan. Foto Istimewa.

Penyuara Kerusakan Lingkungan Kembali Dibungkam, Trio Penjaga Hutan Mangrove Langkat Dibui  

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media