Wanaloka.com – Kementerian Kesehatan mendorong masyarakat yang akan mudik Lebaran 2022 untuk menyegerakan vaksinasi booster Covid-19. Mengingat mobilitas masyarakat tinggi, sehingga risiko penularan Covid-19 juga meningkat.
“Mudik Lebaran 2022 diharapkan bisa menjadi momentum bagi peningkatan cakupan vaksinasi booster Covid-19,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi sebagaimana dilansir dari laman kemkes.go.id, 21 April 2022.
Mengingat cakupan vaksinasi booster masih relatif rendah, meskipun menjadi syarat mudik lebaran. Dari 34 provinsi di Indonesia, baru 9 provinsi yang sudah mencapai 30 persen cakupan vaksinasi booster, sisanya masih di bawah 30 persen. Menurut Siti Nadia perlu dilakukan percepatan agar cakupan vaksinasi booster meningkat. Termasuk optimalisasi vaksinasi menjelang mudik Lebaran dengan menyediakan sentra vaksinasi di tempat umum maupun tempat ibadah.
Baca Juga: Mitigasi Bencana Masa Lebaran 2022, Apa Saja Strategi BNPB?
”Bagi yang akan mudik lebaran, segera lakukan vaksinasi booster. Untuk melindungi diri dan keluarga selama perjalanan, saat tiba, dan kembali dari kampung halaman,” imbau Nadia.
Vaksinasi booster, lanjut Siti Nadia adalah perlindungan tambahan yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Vaksinasi tersebut dinilai bisa mencegah risiko terinfeksi Covid-19 maupun dirawat dengan gejala berat ataupun risiko kematian akibat virus tersebut. Harapannya, perjalanan mudik jadi lebih aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.
“Kami mengimbau masyarakat mengikuti program vaksinasi Covid-19 lengkap dua dosis yang dilanjutkan dengan booster,” pinta Nadia.
Sampai saat ini lebih dari 392 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan kepada 60 persen total populasi di Indonesia. Capaian sasaran untuk dosis pertama telah mencapai 73,36 persen dan dosis kedua mencapai 60,25 persen dari total populasi Indonesia.
Discussion about this post