Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pelajar Muhammadiyah Gelar Aksi untuk Iklim di 110 Titik: Waktu Kita Tidak Banyak

Senin, 31 Oktober 2022
A A
Aksi pelajar untuk iklim di tepi lubang bekas tambang, Kalimantan Selatan. Foto dok. IPM
Aksi pelajar untuk iklim bersama para santri. Foto dok. IPM
Aksi pelajar untuk iklim dengan membersihkan sampah di pantai. Foto dok. IPM
Aksi pelajar untuk iklim di Lampung Tengah. Foto dok. IPM
Aksi pelajar untuk iklim di Lampung Utara. Foto dok. IPM
Aksi pelajar untuk iklim di Tanggamus, Lampung. Foto dok. IPM
Aksi pelajar untuk iklim dengan menanam mangrove. Foto dok. IPM
Aksi pelajar untuk iklim dengan berbagi bibit pohon secara gratis untuk masyarakat. Foto dok. IPM
Share on FacebookShare on Twitter

Perlu kerjasama yang kuat antara generasi muda dan generasi sebelumnya. Untuk generasi lintas agama, aksi menjaga lingkungan adalah aksi universal sebagai wujud spiritualitas dari keimanan.

Kurang lebih ada 200 ayat Al-Qur’an yang memberi pesan tentang lingkungan dan perawatan bumi. Misalnya, meletakkan kesadaran mengenai peringatan kerusakan alam (QS Ar Rum:41) yang disebabkan manusia dan dorongan perlunya upaya perbaikan atas kerusakan tersebut (QS Ar Rahman:7).

Baca Juga: Tari Kreasi Tolak Bala Asal Sumbawa Ingatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Pelajar sebagai generasi muda pemimpin dunia harus melek isu krisis iklim. Pendidikan sekolah tentang lingkungan hidup menjadi hak penuh yang harus didapatkan siswa. Faktanya, semakin banyak pelajar di dunia yang peduli dengan bumi. Gerakan seperti Fridays for Future menjadi contoh besar kekhawatiran kaum muda akan nasib bumi di masa depan.

“Kami berani di garda terdepan. Kami akan lebih kuat apabila mendapat kebijakan yang melindungi kami bergerak dan berjuang,” tegas Kholida.

Baca Juga: Makassar Jadi Kota dengan Tingkat Pergeseran Iklim Tertinggi di Indonesia

Kegiatan ini tersebut merupakan langkah kecil. Butuh lebih banyak aksi iklim yang kongkrit, kuat, dan cepat untuk memastikan kenaikan rata-rata suhu bumi tidak melebihi 1,5 derajat Celcius. Sebagaimana komitmen para pemimpin dunia dalam Perjanjian Paris 2015 dan Peringatan PBB atas kode merah penyelamatan bumi.

“Solusinya sudah jelas. Dan waktu kita tidak banyak,” kata Kholida. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Aksi IklimAksi Pelajar untuk IklimHari Sumpah PemudaIPMKrisis Iklimlintas agamaPBB

Editor

Next Post
Taufan, salah satu gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di PLG Way Kambas tiba-tiba mati mendadak. Foto Balai TNWK.

Kabar Duka dari PLG Way Kambas, Taufan Gajah Sumatera Mati Mendadak

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media