Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pelaku Wisata Minta Kuota Pendakian Gunung Rinjani Berdasar Daya Tampung

Rabu, 9 April 2025
A A
Pelaku wisata dan masyarakat beraudiensi dengan BTNGR terkait pembatasan kuota pendakian Gunung Rinjani, 7
Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Asosiasi Tour Operator Senaru (ATOS) dan Masyarakat Adat Bayan yang tergabung dalam Aliansi Pelaku Pariwisata dan Masyarakat Lingkar Rinjani Kabupaten Lombok Utara melakukan aksi di halaman depan Kantor Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Selasa, 8 April 2025.

Mereka memprotes kebijakan pembatasan kuota pendakian yang dianggap merugikan masyarakat lingkar Rinjani Lombok Utara. Lewat surat yang diajukan ATOS Nomor 06/ATOS/III/2025 tertanggal 3 April 2025, mereka meminta audensi dengan tuntutan utama perihal daya dukung dan daya tampung Gunung Rinjani sebagai dasar pengambilan keputusan pembatasan kuota pendakian dan peningkatan fasilitas pendukung di kawasan Gunung Rinjani.

Aliansi diterima Kepala Balai TNGR didampingi Kabag Ops Polresta Mataram dan menghasilkan beberapa poin audiensi.

Baca juga: Hutan Pendidikan Universitas Mulawarman Gundul Akibat Tambang Ilegal

Pertama, proses approve tamu yang menggunakan jasa trekking organizer (TO) pada aplikasi e-Rinjani dikembalikan sementara ke Balai TNGR sampai ada kesepakatan bersama antara Forum Wisata Lingkar Rinjani (FWLR) dengan Asosiasi TO Lingkar Rinjani. Sebelumnya, proses itu didelegasikan pada FWLR.

Kedua, akan dilakukan kajian daya dukung daya tampung ulang sebagai dasar penetapan jumlah kuota pendakian.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Asosiasi Tour Operator SenaruBalai Taman Nasional Gunung Rinjanijasa trekking organizerkuota pendakianmasyarakat adat Bayan

Editor

Next Post
Rumah ramah lingkungan, Paviliun CLT Nusantara. Foto Dok. UGM.

Paviliun CLT Nusantara, Rumah Ramah Lingkungan dari Kayu dan Energi Surya

Discussion about this post

TERKINI

  • Beberapa pulau-pulau kecil di Raja Ampat, Papua Barat Daya tampak gundul akibat penambangan nikel. Foto Dok. AMAN.BUMN Pertambangan Diminta Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi sampah dari kawasan kuliner. Foto Dennis/pixabay.com.Kawasan Pasar, Kuliner, dan Mal Wajib Kelola Sampah Mandiri
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi nyamuk Anopheles. Foto shammiknr/pixabay.com.Riset Bakteri Wolbachia Gantikan Kelambu untuk Kendalikan Malaria di Papua
    In IPTEK
    Minggu, 6 Juli 2025
  • Ilustrasi kelelawar di pepohonan. Foto ignartonosbg/pixabay.com.Delapan Virus Baru Teridentifikasi pada Kelelawar, Pakar Ingatkan Risiko Zoonosis
    In Rehat
    Minggu, 6 Juli 2025
  • Ilustrasi kekeringan. Foto klimkin/pixabay.com.Ahli Meteorologi Ingatkan Waspada Kekeringan Meskipun Kemarau Basah
    In News
    Sabtu, 5 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media