Wanaloka.com – Setelah sepekan dilaksanakan operasi pencarian terhadap korban longsor Bandung Barat, Jawa Barat, dihentikan. Bencana longsor Bandung Barat, menelan delapan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, tiga korban masih belum ditemukan.
Bencana hidrometeorologi melanda Kabupaten Bandung Barat Sabtu, 24 Maret 2024, dipicu hujan dengan intensitas tinggi serta kondisi tanah yang labil.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhari menjelaskan, pperasi pencarian dan pertolongan korban yang dipimpin Basarnas dihentikan pada Minggu, 31 Maret 2024, pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Kampung Gintung Bandung Barat 9 Warga Hilang
Data terkini BNPB, hingga hari ke tujuh pasca bencana di Kabupaten Bandung Barat, 8 orang meninggal dunia, 3 orang hilang, 3 warga luka berat, dan sebanyak 33 warga luka ringan.
Muhari mengatakan, korban meninggal dunia warga Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, berjumlah delapan orang dan dua orang masih dinyatakan hilang.
“Dari total korban meninggal, satu warga masih dalam proses identifikasi. Sedangkan satu korban hilang lainnya berada di wilayah Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga,” kata Muhari, Senin, 1 April 2024.
Baca Juga: Ratusan Warga Terdampak Banjir Longsor di Luwu dan Palopo
Discussion about this post