Selasa, 1 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pencarian Korban Banjir Bandang Kabupaten OKU Dihentikan

Sabtu, 1 Juni 2024
A A
Tim gabungan melakukan pembersihan material banjir bandang di permukiman warga, di Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Foto BPBD OKU.

Tim gabungan melakukan pembersihan material banjir bandang di permukiman warga, di Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Foto BPBD OKU.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Terhitung sejak Jumat, 31 Mei 2024, upaya pencarian terhadap korban banjir bandang di Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu), Sumatera Selatan, oleh tim SAR gabungan dihentikan.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam periode golden time upaya pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang OKU, tim SAR berhasil menemukan enam korban meninggal dunia.

“Pencarian satu korban banjir OKU dihentikan pada Jumat, 31Mei 2024. Pencarian dihentikan setelah tim gabungan dan pertolongan terus berupaya mencari korban yang hilang tersebut hingga hari ke-10,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Baca Juga: Banjir Bandang OKU 6 Orang Meninggal, BNPB Salurkan Dana dan Logistik

Sedangkan jumlah pengungsi kini bertambah menjadi 10 kepala keluarga. Muhari menegaskan, tim gabungan masih terus berupaya melakukan penanganan darurat di lokasi-lokasi terdampak banjir bandang OKU.

“Seperti pembersihan lingkungan di tiga desa yang berada di Kecamatan Ulu Ogan, yakni Desa Ulak Lebar, Gunung Tiga, dan Desa Klumpang. Pembersihan di ketiga desa ini ditargetkan dapat selesai dalam waktu tujuh hari. Guna mendukung operasi tersebut, tim gabungan mengerahkan sejumlah unit mobil truk dan alat berat berupa ekskavator,” sebut Muhari.

BNPB menegaskan, aktivitas di Posko Induk, Pos Kesehatan, dan pos pelayanan kependidikan dan kependudukan masih dilanjutkan guna membantu masyarakat dalam pengurusan dokumen yang rusak akibat banjir.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Banjir Bandang OKUKabupaten Ogan Komering UluKorban Banjir Bandang OKUProvinsi Sumatera Selatan

Editor

Next Post
Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Ahad, 2 Juni 2024 pukul 12.35 WIT. Foto Istimewa.

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Material Terbawa Angin ke Lokasi Pengungsian

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media