Jumat, 9 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Perdagangan Satwa Liar Marak Sebab Masih Ada Pasarnya

Sabtu, 15 Februari 2025
A A
Seekor burung Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) yang merupakan jenis satwa liar dilindungi, disita dari tersangka LN. Foto ppid.menlhk.go.id

Seekor burung Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) yang merupakan jenis satwa liar dilindungi, disita dari tersangka LN. Foto ppid.menlhk.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Kedua, ada pemahaman dan praktek para penegak hukum akan isu-isu konservasi. Ketiga, ada keberhasilan kasus badak Jawa, baru-baru ini menunjukkan penanganan integrasi dari tim Taman Nasional Ujung Kulon, Jaksa dan juga hakim, apresiasi atas keberhasilan mereka.

Tidak cukup sampai di situ, pemerintah juga perlu memperkuat pengawasan terhadap jalur-jalur penyelundupan satwa. Melalui penguatan kemampuan deteksi keberadaan satwa liar dilindungi oleh para petugas dengan latar belakang non biologi atau satwa liar.

“Peran masyarakat juga cukup membantu mencegah perdagangan ilegal satwa liar. Dengan kesadaran atas pentingnya mendukung perlindungan  satwa liar dilindungi,” imbuh dia.

Baca juga: Gempa Laut Banda Malam Tadi Merupakan Gempa ke-25 Sejak Januari 2025

Sementara satwa yang sudah diselamatkan juga perlu dilakukan rehabilitasi secara maksimal dan melakukan pelepasliaran kembali bagi satwa yang berhasil diselamatkan dari penyelundupan.

“Pelepasliaran harus melalui langkah-langkah yang sistematis dipastikan kembali ke habitat alami dan tanpa mengganggu populasi alami,” papar dia.

Ali Imron berharap upaya konservasi satwa liar di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan dengan konservasi satwa liar perlu dukungan kuat dari pemimpin negara dengan komitmen mendukung WWF, terutama dalam program konservasi gajah. Selain itu, juga mendorong praktik-praktik untuk meningkatkan edukasi kesadaran masyarakat melalui komunitas-komunitas. Sebab dukungan masyarakat sipil dan swasta untuk saling bekerja bersama dalam konservasi semakin dibutuhkan. [WLC02]

Sumber: UGM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Fakultas Kehutanan UGMPerdagangan satwa liarSatwa liar

Editor

Next Post
Sebanyak 63 ikan predator di toko ikan hias di Jakarta Timur dimusnahkan, 13 Februari 2024. Foto Dok. KKP.

Berbahaya, Ikan Piranha hingga Aligator Dimusnahkan di Jakarta Timur

Discussion about this post

TERKINI

  • Ditjen Gakkumhut Kementerian Kehutanan sampaikan laporan penanganan kasus Januari-April 2025, 6 Mei 2025. Foto Dok. Kementerian Kehutanan.Januari-April 2025, Pengaduan ke Ditjen Penegakan Hukum Kehutanan Capai 90 Kasus
    In News
    Selasa, 6 Mei 2025
  • Ilustrasi ganja medis. Foto TerreDiCannabis_/pixabay.com.BNN akan Gandeng BRIN untuk Riset Ganja Medis, LBHM Sampaikan Rekomendasi
    In IPTEK
    Selasa, 6 Mei 2025
  • Masyarakat adat Poco Lek menolak proyek panas bumi. Foto Dok. AMANProyek Panas Bumi di NTT Ditolak Warga, Kementerian ESDM Gandeng UGM
    In Lingkungan
    Senin, 5 Mei 2025
  • Rencana lokasi pembangunan sabo dam di DAS Anai, Sumatra Barat.Foto Dok. Kementerian PU.Masih Satu Juta Kubik Abu Gunung Marapi, Kementerian PU Bangun 9 Sabo Dam
    In News
    Senin, 5 Mei 2025
  • Lebah madu klanceng. Foto fotopirat/pixabay.Madu Klanceng Lebih Aman Bagi Penderita Diabetes
    In IPTEK
    Minggu, 4 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media