Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia 2023 Dipusatkan di Jambi, Ini Alasannya

Jumat, 24 Februari 2023
A A
Kegiatan pelepasliaran satwa dalam peringatan WWD 2023 di Jambi.Foto ppid.menlhk.go.id.

Kegiatan pelepasliaran satwa dalam peringatan WWD 2023 di Jambi.Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Peringatan Hari Lahan Basah (World Wetlands Day/WWD) Tahun 2023 mengangkat tema global “It’s Time for Wetland Restoration”. Di Indonesia, WWD dipusatkan di kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang, Jambi pada 23 Februari 2023. Pemilihan lokasi pelaksanaan acara berdasarkan beberapa pertimbangan.

Pertama, Taman Nasional Berbak merupakan Situs Ramsar yang ditetapkan pada tanggal 8 April 1992. Kedua, Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan wilayah yang telah menerima anugerah sebagai wilayah yang peduli terhadap lahan basah dan telah terakreditasi oleh Sekretariat Konvensi Ramsar sebagai Wetland City Accreditation (WCA). Selain itu ada juga Kota Surabaya. Penghargaan diterima Bupati Tanjung Jabung Timur dan Walikota Surabaya dalam COP 14 di Jenewa Swiss pada 10 November 2022.

“Taman Nasional Berbak Sembilang sebagai salah satu Situs Ramsar melalui kegiatan pemulihan ekosistem 2023 seluas 215.54 ha. Harapannya dapat memberi kontribusi dan sumbangsih yang nyata dalam upaya konservasi lahan basah di Indonesia,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Taman Nasional Berbak-Sembilang, Bobby Sandra.

Baca Juga: Jokowi Serahkan SK TORA dan Perhutanan Sosial kepada Masyarakat

Peringatan WWD 2023 tersebut ditandai dengan penanaman pohon, pelepasliaran satwa, dan dialog. Pohon yang ditanam adalah jenis tumbuhan rawa berupa balangeran atau blangiran (Shorea balangeran) dan tumbuhan pantai berupa bintaro (Cerbera manghas) masing-masing 15 bibit. Sementara pelepasliaran satwa meliputi masing-masing satu ekoor Ungko (Hylobates agilis), Siamang (Symphalangus syndactylus), Simpai (Presbytis melalophos), Kukang Sumatera (Nycticebus coucang), dan 20 ekor Jalak Kerbau (Acridotheres javanicus).

“Lahan basah berpotensi sebagai gudang karbon yang sangat besar. Jadi mari kita semua terlibat dalam aksi nyata dalam upaya restorasi lahan basah di Indonesia,” kata Direktur Bina Pengelolaan dan Pemulihan Ekosistem (BPEE) Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen KSDAE KLHK), Ammy Nurwati.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Hari Lahan Basah SeduniaKLHKTaman Nasional Berbak Sembilang JambiWetland City AccreditationWorld Wetlands Day

Editor

Next Post
Korban gempa Turki mencapai 44 ribu orang meninggal dunia, 15 korban meninggal di antaranya berhasil dievakuasi Tim SAR Indonesia bermampuan MUSAR. Foto BNPB, personel SAR Indonesia tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma usai melaksanakan operasi misi kemanusiaan di Kota Antakya, Provinsi Hatay, Turki.

SAR Indonesia Berhasil Evakuasi 15 Korban Gempa Turki

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media