Kamis, 27 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pertahankan Tanaman dari Perusakan Perusahaan Sawit, Lima Petani Pino Raya Ditembak

Selasa, 25 November 2025
A A
Petani Pino Raya, Bengkulu diduga ditembak petugas keamanan perusahaan sawit, 24 November 2025. Foto @infobengkuluraya/instagram.

Petani Pino Raya, Bengkulu diduga ditembak petugas keamanan perusahaan sawit, 24 November 2025. Foto @infobengkuluraya/instagram.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Lima orang petani Pino Raya, Bengkulu Selatan mengalami luka berat akibat ditembak yang diduga dilakukan pihak keamanan perusahaan sawit PT Agro Bengkulu Selatan (PT ABS). Sebelumnya, para petani berulang kali mengalami teror berupa perusakan pondok dan tanaman pertanian warga.

“Bahkan masyarakat berulangkali mengalami kriminalisasi,” kata Ketua Forum Masyarakat Pino Raya, Edi Hermanto.

Dari kronologi berdasarkan kesaksian para petani Pino Raya, peristiwa bermula, Senin, 24 November 2025 pukul 10.00 WIB, petani Pino Raya sudah tiga kali mendapati pihak PT ABS menggunakan bulldozer menghancurkan tanaman milik mereka.

Kemudian sekitar pukul 10.45 WIB, terjadi keributan antara petani dan pihak perusahaan karena pihak perusahaan bersikeras tidak ingin pergi. Namun pukul 12.00 WIB, keributan semakin memanas. Pada pukul 12.45 WIB, salah seorang pihak keamanan PT ABS menembak salah seorang petani Pino Raya, Buyung di bagian dada.

Baca juga: Delapan Kecamatan di Padang Pariaman Tergenang Luapan Banjir Empat Sungai

Setelah kejadian tersebut, pihak keamanan tersebut berlari sembari membabi buta menembak ke arah belakang. Tembakan mereka yang brutal itu mengenai empat orang petani Pino Raya atas nama Linsurman di bagian dengkul, Edi Hermanto yang tertembak di bagian paha, Santo tertembak di bagian rusuk bawah ketiak, dan Suhardin yang tertembak di bagian betis.

Setelah penembakan, warga mengejar dan menangkap pelaku penembakan yang diduga bernama Ricky. Beberapa warga lainnya melarikan kelima korban penembakan ke rumah sakit terdekat.

Pembiaran konflik agraria

Berdasarkan catatan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bengkulu, kejadian tersebut tak lepas dari konflik agraria antara Petani Pino Raya dan PT ABS yang dibiarkan berlangsung lama. Bahkan tidak diselesaikan oleh pihak Kementerian ATR/BPN RI dan Pemerintah Daerah Bengkulu, baik Gubernur maupun Bupati sejak 2012.

Baca juga: Musim Hujan Memicu Peningkatan Potensi Erupsi Gunung Semeru

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Bengkulu Selatanperusahaan sawitpetani Pino RayaWalhi Bengkulu

Editor

Next Post
Tampilan dasbor sistem informasi Satu Data Bencana (SDB) yang menampilkan menu informasi kebencanan dan dapat diakses publik untuk ketangguhan masyarakat Sumatra Barat yang diluncurkan di Auditorium Gubernur Sumatra Barat, Kota Padang, Selasa, 25 November 2025. Foto Pemprov Sumbar.

Sumatra Barat Jadi Role Model Sistem Satu Data Bencana yang Sensitif Gender

Discussion about this post

TERKINI

  • Aksi Hari Tani Nasional 2025 serukan pelaksanaan reforma agraria, 24 September 2025. Foto KPA.Represi Konflik Agraria Meningkat, Tindak Lanjut Pansus Reformasi Agraria dan Peran Presiden Dipertanyakan
    In Lingkungan
    Rabu, 26 November 2025
  • Kondisi jembatan yang putus akibat banjir di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, 25 November 2025. Foto BPBD Tapanuli Utara.Hujan Lebat Dua Hari Lebih, Empat Kabupaten di Sumatra Utara Diterjang Banjir dan Longsor
    In Bencana
    Rabu, 26 November 2025
  • Bunga-bunga tabur dari keluarga korban, warga, tim SAR, pemerintah Banjarnegara menutup pencarian 11 korban hilang akibat ongsor, 25 November 2025. Foto Dok. BNPB.Akhir Pencarian 11 Korban Longsor Banjarnegara di Bawah Ancaman Tanah Bergerak
    In Rehat
    Rabu, 26 November 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB UNiversity, Prof. Etty Riani. Foto CRPG Indonesia/youtube.Etty Riani, Timbunan Limbah Cangkang Kerang Hijau Terkontaminasi Logam Berat
    In Sosok
    Selasa, 25 November 2025
  • Tampilan dasbor sistem informasi Satu Data Bencana (SDB) yang menampilkan menu informasi kebencanan dan dapat diakses publik untuk ketangguhan masyarakat Sumatra Barat yang diluncurkan di Auditorium Gubernur Sumatra Barat, Kota Padang, Selasa, 25 November 2025. Foto Pemprov Sumbar.Sumatra Barat Jadi Role Model Sistem Satu Data Bencana yang Sensitif Gender
    In News
    Selasa, 25 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media