Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Perusahaan Listrik ASEAN Bahas Interkoneksi Transisi Energi, PLN: Bagaimana Caranya?

Jumat, 25 Agustus 2023
A A
Ilustrasi bohlam lampu berenergi listrik. Foto Alexas_Fotos/pixabay.com

Ilustrasi bohlam lampu berenergi listrik. Foto Alexas_Fotos/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Namun untuk mewujudkan sistem interkoneksi antar negara, bukanlah perkara mudah. Ada tantangan dari sisi kebijakan, teknis maupun komersil. Menurut Darmawan, tantangan tersebut bukan hal mustahil apabila semua pihak mempunyai semangat yang sama.

“Pertanyaannya, bagaimana kami akan mewujudkan rencana ini. Kami membutuhkan semangat kolaborasi, persatuan dan kesejahteraan bersama,” terang Darmawan.

Baca Juga: Walhi Pastikan Aceh Tenggara Langganan Banjir Akibat Tutupan Hutan Rusak

Darmawan menambahkan semangat untuk duduk bersama mewujudkan ketahanan energi di kawasan ASEAN merupakan langkah baik. Apalagi ASEAN merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dunia yang cukup kuat.

“Pertemuan ini juga akan menguatkan hubungan antar negara ASEAN yang dahulu terfragmentasi menjadi satu kesatuan yang solid. Saya yakin dengan semangat kolaborasi ini, kami bisa menghadapi segala tantangan yang ada bersama-sama, hanya ada satu arah, yaitu maju,” tambah Darmawan.

Sementara President and Chief Executive Officer of Tenaga Nasional Berhad, Dato’ Indera Ir. Baharin menambahkan, rencana interkoneksi sistem listrik ini merupakan peluang investasi ke depan. Meski membutuhkan alokasi anggaran yang tak sedikit, tetapi kolaborasi yang kuat bisa menjadi peluang menguntungkan bagi seluruh negara.

“Iklim investasi yang menarik dan daya tarik secara pengembalian modal menjadi tantangan tersendiri. Meski model interkoneksi ini sukses diterapkan di Eropa, peluang kolaborasinya bisa ditingkatkan,” terang Baharin. [WLC02]

Sumber: Kementerian ESDM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: AMEM ke-41ASEANKementerian ESDMperusahaan listrikPLNtransisi energi

Editor

Next Post
Ilustrasi tenaga listrik ramah lingkungan. Foto PIRO4D/pixabay.com.

Seharusnya ASEAN Mencontoh Praktik Baik Transisi Energi Ramah Lingkungan di Bali

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media