Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Presiden Jokowi Evaluasi Kawasan Bekas Tambang di Indonesia

Presiden Jokowi mengemukakan adanya kelemahan pengawasan di lapangan dalam aktivitas pertambangan di Tanah Air, terutama area bekas tambang.

Sabtu, 1 April 2023
A A
Kawasan bekas tambang di Kulon Progo, Yogyakarta. Foto Dok. Wanaloka.com.

Kawasan bekas tambang di Kulon Progo, Yogyakarta. Foto Dok. Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan kebijakan yang memaksa seluruh perusahaan melakukan rehabilitasi dan reklamasi terhadap kawasan bekas tambang.

Aktivitas pertambangan kerap menimbulkan masalah baru terhadap lingkungan, di antaranya lubang-lubang raksasa bekas galian tambang.

Menurut Presiden Jokowi, hal ini disebabkan adanya kelemahan pengawasan kawasan bekas tambang di lapangan. Oleh sebab itu, pemerintah akan mengeluarkan regulasi yang memaksa seluruh perusahaan melakukan rehabilitasi dan reklamasi di areal bekas tambang.

Baca Juga: Dampak Pembukaan Jalur Tambang di Desa Wadas, Pemukiman Warga Dilanda Banjir

“Kelemahan kita di management control lapangan. Ini yang mau kita perkuat,” kata Presiden.

Ditegaskannya, seluruh perusahaan tambang yang ada di Tanah Air harus melakukan rehabilitasi dan reklamasi terhadap lahan yang telah digunakan untuk pertambangan.

Proses rehabilitasi dan reklamasi pasca-tambang, menurut Presiden Jokowi, harus dilakukan dengan baik sesuai dengan standar internasional yang berlaku.

Baca Juga: Gempa Dangkal di Selatan Kota Denpasar Bali di Akhir Maret 2023 

“Semua perusahaan tambang melakukan reklamasi dengan standar-standar internasional yang baik, standar-standar lingkungan yang baik. Saya kira tidak sulit,” kata Presiden.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: kawasan bekas tambanglubang bekas tambanglubang bekas tambang di KukarPresiden Jokowirehabilitas kawasan tambangreklamasi kawasan tambang

Editor

Next Post
Hingga Sabtu, 1 April 2023, banjir di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, masih terjadi dengan ketinggian air hingga satu setengah meter. Foto BNPB.

Banjir di Kabupaten Kapuas Belum Surut, Kalteng Waspada Dampak Hujan

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media