Wanaloka.com – Mulai hari ini, 3 Februari 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberlakukan Surat Edaran (SE) Mendikbudristek Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Isinya, untuk daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 dapat menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dengan jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas.
“Jadi daerah-daerah dengan PPKM level 2 disetujui untuk diberikan diskresi untuk menyesuaikan PTM dari kapasitas siswa 100 persen menjadi 50 persen,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikbdristek, Suharti dalam siaran pers sebagaimana dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Kamis, 3 Februari 2022.
Baca Juga: Puncak Kasus Omicron di Indonesia Diprediksi Februari-Maret, Begini Hitungannya
Suharti menjelaskan, penekanan ada pada kata ‘dapat’. Artinya, jika daerah PPKM level 2 siap melaksanakan PTM Terbatas sesuai SKB Empat Menteri dan tingkat penyebaran Covid-19 dapat terkendali, maka sekolah-sekolah di daerah tersebut tetap dapat melaksanakan PTM Terbatas 100 persen.
Surat edaran tersebut hanya diberlakukan di wilayah PPKM level 2. Sementara pelaksanaan PTM Terbatas di daerah PPKM level 1, 3, dan 4 tetap mengikuti ketentuan dalam Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Begitu juga dengan penghentian sementara PTM Terbatas pada satuan pendidikan tetap mengikuti ketentuan SKB Empat Menteri.
Discussion about this post