Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Punya Risiko Tinggi Diabetes, Lakukan Skrining Dini Setahun Sekali

Apabila anda punya keluhan mudah mengantuk, sering merasa haus, bahkan berat badan menurun, itu merupakan beberapa gejala diabetes. Apa yang harus segera anda lakukan?

Selasa, 8 Maret 2022
A A
Foto ilustrasi skrining diabetes. Foto stevepb/pixabay.com.

Foto ilustrasi skrining diabetes. Foto stevepb/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Apabila cepat haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar sehingga banyak makan, bahkan ada yang mengalami penurunan berat badan, perlu waspada. Mengingat kondisi tersebut merupakan sejumlah gejala dari penyakit diabetes atau kelebihan gula.

“Itu gejala klasik diabetes,” kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Evi Liliek Wulandari.

Sedangkan gejala nonklasik diabetes seperti rasa cepat mengantuk, tidak ada gairah, dan kaburnya penglihatan.

“Ya, kacamata sering berubah ukurannya, terus kaki sering merasakan kesemutan, tebal, atau mungkin nyeri. Kalau terjadi luka, sulit untuk sembuh,”  jelas Evi.

Baca Juga: Sudah Vaksin Lengkap, Perjalanan Domestik Tidak Perlu Swab Antigen

Gejala diabetes dapat berbeda sesuai jenis kelamin. Pada laki-laki, gejala diabetes diketahui dari menurunnya aktivitas seksual. Sementara pada perempuan adalah keputihan yang berulang atau sulit untuk sembuh.

Diabetes masih menempati peringkat ke-9 dalam daftar penyakit paling mematikan di dunia menurut versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2020. Selain diabetes, ada juga penyakit jantung, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, alzheimer, kanker paru-paru, dan infkesi saluran pernapasan bawah yang masuk dalam daftar tersebut.

Evi menjelaskan, diabetes merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang disebabkan ada kelainan sekresi pada insulin atau terjadinya kelainan pada kerja insulin. Diabetes dibagi menjadi beberapa jenis, seperti diabetes melitus tipe 1, diabetes melitus tipe 2, diabetes gestasional, dan diabetes LADA, dan diabetes MODY.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina, 9 Warga Binjai Terjebak di Kota Chernihiv

Pada diabetes melitus tipe 1, penyebabnya adalah kerusakan pada sel beta pankreas sehingga terjadi kekurangan insulin yang absolut atau defisiensi insulin yang absolut.

Sementara diabetes melitus tipe 2 disebabkaan oleh kelainan dari kerja insulinnya disertai juga dengan kelainan dari sekresi insulin oleh tubuh.

Diabetes melitus juga termasuk penyakit yang memang bisa diturunkan secara genetik. Namun tidak semua orang yang memiliki keluarga dengan riwayat diabetes dipastikan terkena diabetes.

“Tetapi, memang orang tersebut memiliki faktor risiko yang tinggi untuk terkena diabetes melitus,” imbuh Evi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: diabetesdiabetes militusinsulinkadar gulalansiamengantukrisiko tinggiskrining diniusia muda

Editor

Next Post
Episenter gempa M5,6 di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa, 8 Maret 2022. Foto BMKG.

Sulawesi Utara dan Maluku Diguncang Gempa di Atas 5 Magnitudo

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media