Rabu, 24 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Rafflesia zollingeriana, Tumbuhan Langka yang Mekar untuk Diselamatkan

Rafflesia bukan sekadar bunga besar, tetapi simbol kompleksitas, keunikan, dan urgensi konservasi flora Indonesia.

Minggu, 27 April 2025
A A
Rafflesia zollingeriana di Hutan Kalipuro, Banyuwangi. Foto BBKSDA Jatim.

Rafflesia zollingeriana di Hutan Kalipuro, Banyuwangi. Foto BBKSDA Jatim.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Adalah Rafflesia zollingeriana. Tanaman ini tak memiliki daun. Tak juga memiliki batang. Tubuhnya pun tak tumbuh tinggi menjulang seperti pepohonan di sekelilingnya. Namun saat mekar, mencuri seluruh perhatian para penghuni hutan.

Saat mekar, kelopaknya merah tua bertotol putih yang terbuka sempurna. Aroma busuk yang menyengat menguar, bukan untuk manusia. Melainkan untuk memikat lalat penyerbuk yang menjadi bagian dari strategi reproduksinya.

Keberadaan Rafflesia zollingeriana tersembunyi di belantara Kalipuro, Banyuwangi Utara, di petak sunyi hutan alam sekunder RPH Gombeng. Hidupnya merupakan satu keajaiban yang nyaris luput dari sorotan publik. Dalam senyap semak dan lebatnya tajuk, spesies langka yang endemik di Pulau Jawa ini kembali menunjukkan kehadirannya yang mencengangkan.

Baca juga: Atasi Masalah Sampah, Kampus Libatkan Mahasiswa dan Pemerintah Ajak Tentara

Pada 23 April 2025, tim Resor KSDA Wilayah 13 bersama peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyusuri rimba lebat di kaki Pegunungan Ijen. Di tempat yang bukan sekadar hutan, tercatat setidaknya 36 titik koloni Rafflesia zollingeriana, sehingga menjadikannya salah satu kantong populasi alami terpenting bagi spesies ini. Saat penyisiran dilakukan, ditemukan tiga bunga yang sedang mekar.

Kisahnya tak berhenti pada bunga yang sedang mekar. Di setiap lokasi temuan, para pengamat mencatat satu fakta luar biasa. Hampir selalu dijumpai calon-calon bunga baru yang siap mekar di waktu mendatang.

Bahkan menurut Polisi Kehutanan sekaligus Kepala RKW 13 Banyuwangi, Nurul Huda Sani, pada salah satu titik ditemukan lebih dari 20 knop bunga Rafflesia yang tersembunyi di balik humus dan akar inangnya.

Baca juga: KKP Genjot Ekspor Ikan, Pakar Ingatkan Stok Ikan Laut Terdampak Perubahan Iklim

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Kabupaten BanyuwangiRafflesia zollingerianatumbuhan langka

Editor

Next Post
Simulasi bencana gempa oleh pelajar SMA dalam peringatan HKB 2025 di Mataram, NTB, 26 April 2025. Foto Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi BNPB.

HKB 2025, Uji Publik Rancangan Peraturan BNPB di Mataram hingga Tanam Aren di Serdang Bedagai

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media