Baca Juga: Perlu Dana Bagi Hasil APBN untuk Kawasan Konservasi dalam RUU KSDAHE
Lokasi pertama seluas 4 hektare dengan jumlah bibit yang ditanam 15 ribu. Lokasi kedua seluas 3 hektare dengan jumlah bibit yang ditanam 5 ribu.
Sedangkan di Kabupaten Natuna, Danlanud Raden Sajad Kolonel Pnb. Jajang Setiawan menjelaskan lokasi penanaman mangrove di sepanjang pesisir timur, tepatnya di Jalan Adi Sucipto Pangkalan TNI AU Raden Sadjad yang menghubungkan Kota Ranai dan Kota Tua Penagi.
Luas lahan yang ditanam 3.500 meter persegi dengan jumlah bibit sebanyak 2.500 pohon. Sementara 1.000 bibit sebelumnya telah ditanam sejak Maret dan 1.500 pohon ditanam pada acara tersebut.
Baca Juga: Pertama Kali Mendaki Rinjani Pascalebaran dari Sembalun Kembali ke Sembalun
“Harapan kami, mangrove ini dapat melindungi pantai dari abrasi. Juga menjaga ekosistem pantai di Natuna,” ucap Jajang.
Jokowi pun berpesan, setelah bibit mangrove ditanam agar dilakukan perawatan, pemantauan hingga tumbuh.
Baca Juga: Gempa Susulan di Selat Sunda Banten Kembali Terjadi
“Jangan hidupnya waktu pas ditanam, tapi kemudian mati setelah ditinggal. Semuanya harus dirawat, dipelihara,” tegas Jokowi.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bekerja sama dengan Archipelagic & Islands State (AIS) Forum, Lazada Indonesia, dan Divers Clean Action (DCA) juga melakukan program penanaman mangrove di Jakarta Mangrove Ecotourism Centre Pantai Indah Kapuk pada 12 Mei 2023. Kemenko Marves menetapkan target merehabilitasi 600.000 hektare mangrove pada 2024. [WLC02]
Sumber: Kepresidenan RI, Kemenko Marves
Discussion about this post