Rabu, 3 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Semut, Serangga Pintar Jadi Inspirasi Manusia Bertahan Hidup

Semut seringkali dianggap sebagai hewan pengganggu, sehingga sering disingkirkan. Padahal semut adalah serangga pintar yang menginspirasi manusia. Apa saja itu?

Rabu, 28 September 2022
A A
Ilustrasi koloni semut. Foto monsterpong09/pixabay.com

Ilustrasi koloni semut. Foto monsterpong09/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pernahkah terpikirkan, bahwa teknologi yang dibuat manusia, salah satunya meniru perilaku semut? Mengingat semut adalah serangga yang tergolong pintar. Ironisnya, semut acapkali dipandang negatif karena keberadaannya dianggap mengganggu manusia.

Lantas, apa saja kepintaran semut yang ditiru manusia?

“Semut punya teknik bertahan hidup yang dapat jadi pelajaran manusia untuk diterapkan di berbagai bidang,” kata Guru Besar Departemen Proteksi Tanaman IPB University, Profesor Damayanti Buchori dalam Pelatihan Identifikasi Semut oleh Perhimpunan Entomologi Indonesia pada 23 September 2022.

Baca Juga: Lalat Bisa Membantu Pakar Forensik Mengungkap Kasus Kriminal

Semut memiliki kemampuan membangun sarang koloni di bawah tanah dan dapat bertahan hingga berabad-abad. Sistem terowongan bawah tanah yang dibangun juga tidak mudah runtuh. Teknik ini kemudian dipelajari manusia dalam membangun ekskavasi. Seperti bagaimana membuat algoritma dalam pembuatan terowongan atau ekskavasi dalam tanah hingga aman.

“Bangunan semut juga dapat ditiru manusia. Seperti dalam membangun struktur menara atau sistem ventilasi bangunan,” kata Damayanti.

Ketua Pusat Ilmu Transdisiplin dan Keberlanjutan (CTSS) IPB University ini juga menjelaskan perilaku semut sudah banyak dipelajari. Seperti sistem navigasi dalam kelompoknya yang tidak pernah menimbulkan kemacetan dan tabrakan. Perilaku semut ini sedang dipelajari dalam pengembangan algoritma driverless car atau mobil tanpa sopir.

Baca Juga: Dewi Apri Astuti: Black Soldier Fly Penghasil Pakan Ternak Lebih Sehat dan Murah

Kajian ini, menurut Damayanti adalah hal tak terduga, bahwa perilaku serangga justru banyak dilihat sebagai ilmu baru yang dikembangkan para ahli komputer dan Informasi dan teknologi (IT).

“Jadi ayo, jangan ragu-ragu belajar perilaku serangga. Kini masih sangat sedikit yang mempelajarinya di Indonesia, karena rahasia masa depan AI (Artificial Intelligence) ada di serangga,” ajak Damayanti kepada para mahasiswa.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: AIalgoritmaArtificial IntelligenceekskavasiIPB UniversityITsemutserangga pintarteknik bertahan hidup

Editor

Next Post
Kiri: Penyelamatan Orangutan sumatera di lokasi fragmentasi hutan di Langkat (Foto ksdae.menlhk.go.id). Kanan: Visual Desa Mekar Makmur, Kabupaten Langkat (Foto Google Earth).

Penyelamatan Orangutan Sumatera dari Kawasan Fragmentasi Hutan di Langkat

Discussion about this post

TERKINI

  • Kayu-kayu yang berserak usai banjir bandang di Sumatra Utara. Foto tangkapan layar kompas.com/youtube.Berulang Kali Banjir Bandang di Tapanuli Selatan Menghanyutkan Gelondongan Kayu dari Hulu
    In Lingkungan
    Rabu, 3 Desember 2025
  • Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (tengah) saat menyampaikan perkembangan bencana Sumatra di Tapanuli Utara, 29 November 2025. Foto BNPB.Anggota DPR Kritik Pernyataan Pejabat Publik Soal Banjir Sumatra Minim Empati
    In News
    Rabu, 3 Desember 2025
  • Peneliti Hidrologi Hutan dan Konservasi DAS UGM, Hatma Suryatmojo. Foto Dok. UGM.Hatma Suryatmojo, Banjir Bandang Sumatra Akibat Akumulasi Dosa Ekologis di Hulu DAS
    In Sosok
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Tangkapan video pendek tentang banjir bandang di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Foto @masinton/instagram.Kerugian Bencana Ekologis Sumatra Rp68,67 Triliun, Tak Sebanding Sumbangan dari Tambang dan Sawit
    In Lingkungan
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Bantuan logistik untuk wilayah terdampak bencana Sumatra, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatra Utara, dan Provinsi Sumatra Barat. Foto BNPB.Update Bencana Sumatra, Korban Tewas 442 Orang Terbanyak di Sumut
    In Bencana
    Senin, 1 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media