Peluncuran pendakian sistem online ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia. Program ini diluncurkan BKSDA Sumbar pada 24 Juli 2023, yang dihadiri Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.
Kepala BKSD Sumbar Ardi Andono menjelaskan, sistem booking online TWA Merapi untuk mempermudah pendataan pengunjung, akuntabilitas pengelolaan pendakian, dan mempermudah pengunjung melakukan pendaftaran sehingga akan meningkatkan jumlah wisatawan yang tentunya akan meningkatkan pendapatan bagi negara maupun masyarakat sekitar.
Baca Juga: Bantimurung Bulusaraung Ma’rupanne Diakui Bagian Cagar Biosfer Dunia
Aplikasi ini di bangun berkat dukungan PT. Semen Padang melalui kerjasama dengan BKSDA Sumbar.
Sejak 30 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023, BKSDA Sumbar menutup jalur pendakian proklamator TWA Gunung Marapi. Alasan penutupan berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) berkenaan dengan aktivitas kegempaan Gunung Marapi yang meningkat per 25 Desember 2022, serta ditingkatkannya status Gunung Marapi dari siaga menjadi awas.
Kawasan TWA Gunung Marapi hanya mampu menampung 150 orang pengunjung dalam suatu masa kunjungan, dengan dasar lebar jalur, panjang jalur, tempat berkemah, sumber air hingga kelengkapan sarana termasuk akses masuk kawasan.
Untuk Anda yang berminat mendaki di TWA Marapi bisa mengunjungi laman ini. [WLC01]
Sumber: BKSDA Sumbar
Discussion about this post