“Bersyukur, permintaan travel perjalanan dari beberapa negara sudah mulai ramai di Bali. Beberapa keluarga atau kerabat yang mengikuti KTT G20 sudah pernah datang di Bali. Beberapa hotel dan vila sudah banyak di booking untuk bulan November,” jelas pemilik biro perjalanan di Bali, Mangasi.
Meski tidak dalam jumlah partai besar, beberapa pemilik rental mobil di Bali sudah banyak dihubungi dari kedutaan dan agen perjalanan yang digunakan para wisatawan.
Baca Juga: Lima Tokoh Bergelar Pahlawan Nasional pada 7 November
“Memang para delegasi menggunakan mobil listrik dalam operasional selama konferensi. Tapi di luar itu, banyak juga yang menggunakan rental mobil yang ada di Bali,” jelas Mangasi.
Mengingat keluarga atau kerabat delegasi KTT G20, menurut Mangasi tidak memperoleh fasilitas kendaraan. Mereka banyak menggunakan rental mobil berdasarkan rekomendasi hotel atau kenalan mereka.
Para supir ojek online pun ikut menangguk berkah. Mereka diberdayakan dan dilatih mengendarai motor listrik untuk operasional selama KTT G20 di area Nusa Dua Bali.
“Mereka dibayar 200 ribu per hari untuk beroperasi sehingga memudahkan para delegasi yang akan berpindah-pindah tempat acara,” kata Mangasi. [WLC02]
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Discussion about this post