Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Status Gunung Ijen Meningkat, Waspada Gas Beracun dan Letusan Freatik

Sabtu, 13 Juli 2024
A A
Kondisi Gunung Ijen usai berstatus waspada, 13 Juli 2024 pagi. Foto Magma Indonesia.

Kondisi Gunung Ijen usai berstatus waspada, 13 Juli 2024 pagi. Foto Magma Indonesia.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan status Gunung Ijen dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) per 12 Juli 2024 pukul 22.00 WIB. Masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Banyu Pait diminta untuk mewaspadai potensi ancaman aliran gas vulkanik yang berbahaya.

“Kenaikan status berdasarkan hasil evaluasi sampai dengan 12 Juli 2024,” ujar Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, di Bandung, Jumat, 12 Juli 2024.

Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan dari aktivitas vulkanik Gunung Ijen saat ini adalah gas vulkanik konsentrasi tinggi di sekitar kawah yang berasal dari aktivitas solfatar di dinding kawah Ijen. Juga difusi gas-gas vulkanik dari dalam kawah ke permukaan dan letusan freatik berupa semburan gas dari danau kawah.

Baca Juga: Emi Sukiyah, Pesona Jawa Barat Bagian Selatan Menyimpan Potensi Bencana

“Erupsi freatik bisa terjadi tanpa didahului oleh peningkatan aktivitas baik visual maupun kegempaan,” jelas Wafid.

Peningkatan aktivitas di Kawah Ijen seringkali ditandai perubahan warna air danau kawah dari hijau menjadi hijau keputih-putihanan. Sebab endapan dari dasar danau naik ke permukaan akibat tekanan gas yang kuat dari dasar danau.

Suhu air kawah Ijen juga akan meningkat seiring peningkatan tekanan (konsentrasi) gas yang keluar dari dasar danau. Dalam kondisi peningkatan aktivitas Kawah Ijen, biasanya gelembung-gelembung gas dipermukaan air kawah akan muncul.

Baca Juga: Empat Kali Bayi Orangutan Tanpa Induk Kembali Diselamatkan di Melawi

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Gunung Ijenkawah Ijenletusan freatikPVMBG Badan Geologistatus Waspada

Editor

Next Post
Salah satu proses pengelolaan sampah di ITB secara mandiri. Foto ITB.

Belajar dari ITB Kelola Sampah Dapur hingga Limbah B3 secara Mandiri

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media