Kamis, 27 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Sumatra Barat Jadi Role Model Sistem Satu Data Bencana yang Sensitif Gender

Selasa, 25 November 2025
A A
Tampilan dasbor sistem informasi Satu Data Bencana (SDB) yang menampilkan menu informasi kebencanan dan dapat diakses publik untuk ketangguhan masyarakat Sumatra Barat yang diluncurkan di Auditorium Gubernur Sumatra Barat, Kota Padang, Selasa, 25 November 2025. Foto Pemprov Sumbar.

Tampilan dasbor sistem informasi Satu Data Bencana (SDB) yang menampilkan menu informasi kebencanan dan dapat diakses publik untuk ketangguhan masyarakat Sumatra Barat yang diluncurkan di Auditorium Gubernur Sumatra Barat, Kota Padang, Selasa, 25 November 2025. Foto Pemprov Sumbar.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) termasuk salah satu wilayah yang rawan terhadap ancaman bencana di Tanah Air. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada periode awal Januari hingga November 2025 tercatat ada 68 kejadian bencana di sana. Dari total kejadian, korban tewas 1 orang, luka-luka 3 orang, menderita 43.605 orang, dan mengungsi 353 orang. Sedangkan kerusakan tempat tinggal mencapai 339 unit dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat.

Ketangguhan masyarakat menjadi perhatian pemerintah daerah setempat, salah satunya dengan penyajian informasi melalui dasbor sistem Satu Data Bencana (SDB). Sistem ini merupakan bentuk dari tata kelola satu data kebencanaan menjadi bagian penting dalam manajemen kebencanaan. BNPB mendorong BPBD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) untuk mewujudkannya lewat pengukuhan forum Satu Data Bencana dan pengenalan sistem informasi SDB di Kota Padang, Selasa, 25 November 2025.

Tata kelola data yang sensitif gender

Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Andi Eviana yang membacakan sambutan Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian menjelaskan, tata kelola data kebencanaan yang dibutuhkan para pemangku kepentingan tidak hanya berupa data tersimpan. Melainkan juga dalam pengajian, perencanaan hingga pengambilan kebijakan yang akan berpengaruh terhadap keamanan dan keselamatan masyarakat.

Baca juga: Pertahankan Tanaman dari Perusakan Perusahaan Sawit, Lima Petani Pino Raya Ditembak

Perwujudan dari tata kelola ini divisualisasikan ke dalam sistem informasi SDB di wilayah Provinsi Sumbar. Melalui sistem informasi SDB, BNPB berharap seluruh data kebencanaan dapat dikelola secara terpadu dan transparan.

“Mulai dari kejadian, dampak, risiko, kapasitas hingga data terpilah untuk kelompok rentan, seperti lansia, perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan komunitas terpencil,” kata Andi secara daring.

Langkah ini juga menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan satu pintu data kebencanaan yang inklusif di daerah. Sementara Forum SDB yang dikukuhkan untuk mendukung penyelenggaraan tata kelola data kebencanaan di Sumbar.

Forum ini memiliki peran sebagai wadah koordinasi lintas sektor yang memastikan standar data diterapkan secara konsisten, data terverifikasi dengan baik, data terpilah tersedia dan dimanfaatkan dalam seluruh fase manajemen bencana. Serta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk perencanaan, pembiayaan, dan pengambilan keputusan di seluruh fase manajemen bencana.

Baca juga: Delapan Kecamatan di Padang Pariaman Tergenang Luapan Banjir Empat Sungai

“Lebih dari itu, kami berharap forum ini menjadi ruang kolaboratif yang aktif dan produktif, tidak hanya dalam mengelola data, tetapi juga dalam memajukan inovasi, memperkuat kapasitas, dan meningkatkan literasi data kebencanaan di daerah,” ujar Andi.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Arry Yuswandi menambahkan, Sistem informasi SDB dapat memberi manfaat dalam penyediaan data kejadian dan dampak bencana secara terstruktur, mutakhir dan terverifikasi.

Sistem ini dapat menyatukan data lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dan lintas kabupaten/kota untuk menghindari duplikasi maupun ketidaksinkronan data, serta memfasilitasi analisis cepat dalam mendukung pengambilan Keputusan.

“Menjadi rujukan utama dalam penyusunan kebijakan pembangunan dan dokumen perencanaan daerah,” imbuh Arry.

Sementara Forum SDM, menurut dia memiliki peran strategis. Pihaknya ingin memastikan mekanisme berbagi data berjalan secara konsisten, standar data dan metadata disepakati bersama, pembersihan, pemutakhiran, dan verifikasi data dilakukan secara berkala serta memastikan inklusivitas data, termasuk integrasi aspek gender, disabilitas dan kelompok rentan.

Baca juga: Musim Hujan Memicu Peningkatan Potensi Erupsi Gunung Semeru

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BNPBdasbor SDBPemerintah Provinsi Sumatra Baratsensitif genderSistem Satu Data Bencanatata kelola data kebencanaan

Editor

Next Post
Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB UNiversity, Prof. Etty Riani. Foto CRPG Indonesia/youtube.

Etty Riani, Timbunan Limbah Cangkang Kerang Hijau Terkontaminasi Logam Berat

Discussion about this post

TERKINI

  • Aksi Hari Tani Nasional 2025 serukan pelaksanaan reforma agraria, 24 September 2025. Foto KPA.Represi Konflik Agraria Meningkat, Tindak Lanjut Pansus Reformasi Agraria dan Peran Presiden Dipertanyakan
    In Lingkungan
    Rabu, 26 November 2025
  • Kondisi jembatan yang putus akibat banjir di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, 25 November 2025. Foto BPBD Tapanuli Utara.Hujan Lebat Dua Hari Lebih, Empat Kabupaten di Sumatra Utara Diterjang Banjir dan Longsor
    In Bencana
    Rabu, 26 November 2025
  • Bunga-bunga tabur dari keluarga korban, warga, tim SAR, pemerintah Banjarnegara menutup pencarian 11 korban hilang akibat ongsor, 25 November 2025. Foto Dok. BNPB.Akhir Pencarian 11 Korban Longsor Banjarnegara di Bawah Ancaman Tanah Bergerak
    In Rehat
    Rabu, 26 November 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB UNiversity, Prof. Etty Riani. Foto CRPG Indonesia/youtube.Etty Riani, Timbunan Limbah Cangkang Kerang Hijau Terkontaminasi Logam Berat
    In Sosok
    Selasa, 25 November 2025
  • Tampilan dasbor sistem informasi Satu Data Bencana (SDB) yang menampilkan menu informasi kebencanan dan dapat diakses publik untuk ketangguhan masyarakat Sumatra Barat yang diluncurkan di Auditorium Gubernur Sumatra Barat, Kota Padang, Selasa, 25 November 2025. Foto Pemprov Sumbar.Sumatra Barat Jadi Role Model Sistem Satu Data Bencana yang Sensitif Gender
    In News
    Selasa, 25 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media