“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Suaidi.
Disebutkannya, hingga pukul 12.45 WIB, hasil monitoring Badan Geologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak ada gempa susulan atau aftershock.
Baca Juga: Laksana Tri Handoko: Periset Boleh 1000 Kali Salah, Tapi Tak Boleh Bohong
Melansir catatan sejarah BMKG atas kejadian gempa merusak yang terjadi di sekitar episenter gempa Minggu, 12 Februari 2023, pernah terjadi pada 16 tahun lalu.
Gempa dengan magnitudo 6,3 yang terjadi pada 6 Maret 2007, menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak 67 orang, korban terluka 826 orang, dan kerusakan rumah sebanyak 43.719 unit.
Episenter gempa berada di darat pada koordinat 0.48 derajat Lintang Selatan, 100.37 derajat Bujur Timur. [WLC01]
Sumber: Inatews BMKG
Discussion about this post