Untuk wilayah Kuta dan Kuta Selatan, gempa dangkal Jember dirasakan dengan intensitas II hingga III MMI. Di daerah Madiun, Ponorogo, Bantul, Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem guncangan gempa dirasakan pada skala intensitas II MMI yakni, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Warga di Episenter Gempa Cianjur Prioritas Direlokasi
BMKG menegaskan, gempa dangkal Jember magnitudo 6,2 tidak berpotensi tsunami.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 13.30 WIB sudah terjadi dua kali gempa susulan dengan kekuatan terbesar magnitudo 4,6. Melansir laman BMKG, gempa susulan kembali terjadi pada pukul 17.22 WIB dengan magnitudo 5,3. Episenter gempa berada di laut terletak pada koordinat 10.5 derajat Lintang Selatan, 113.41 derajat Bujur Timur atau berjarak 266 kilometer barat daya Jember, pada kedalaman 10 kilometer.
Getaran gempa susulan Jember ini dirasakan skala II MMI wilayah Jember, Kuta, Kuta Selatan dan Denpasar.
Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur Sudah 334 Jenazah Ditemukan, 8 Korban Masih Hilang
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, BPBD di wilayah terdampak gempa dangkal Jember menerjunkan tim reaksi cepat untuk mengecek potensi kerusakan.
“Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kabupaten Jember, Trenggalek dan Pacitan belum menerima adanya laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa atau luka,” kata Muhari. [WLC01]
Sumber: Inatews BMKG
Discussion about this post