Wanaloka.com – Presiden Jokowi kembali mengunjungi lokasi dampak gempa Cianjur, Jawa Barat. Kali ini dalam kunjungan Presiden Jokowi melihat langsung pembangunan rumah di Desa Sinargalih, Kecamatan Cilaku untuk warga yang akan direlokasi. Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menyediakan lahan seluas 16 hektar untuk lokasi relokasi warga, di antaranya berada di Desa Sinargalih.
Presiden Jokowi menegaskan, warga yang diprioritaskan direlokasi warga yang berada di episenter gempa Cianjur.
“Lokasi-lokasi [rumah] yang berada di senternya gempa, utamanya di Cugenang akan dipindahkan ke sini dan ke lokasi yang kedua tadi,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Relokasi Warga Terdampak Gempa Cianjur, Ini Pemukiman Diprioritaskan Direlokasi
Desa Sinargalih menjadi lokasi relokasi pertama pengerjaan pembangunan rumah dengan jumlah 200 unit. Rumah yang akan dibangun merupakan rumah instan sederhana sehat (RISHA) tipe 36, masing-masing dibangun di atas 75 meter persegi.
“Ya ini adalah lokasi untuk relokasi yang pertama. Di sini segera dibangun kurang lebih 200 rumah, contohnya sudah ada yang rumah antigempa,” jelas Jokowi.
Presiden menyatakan, pemerintah juga menyiapkan pembangunan 1.600 rumah serupa di lokasi lainnya. Sementara untuk rumah warga yang tidak direlokasi akan diberikan bantuan yang besarannya menyesuaikan tingkat kerusakan, masing-masing Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp25 juta untuk rumah yang rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah yang rusak ringan. Untuk rumah rusak berat, Presiden menyebut bahwa ada yang direlokasi, ada yang dibangun kembali di tempat.
Discussion about this post