Wanaloka.com – Hingga Jumat, 14 November 2025, sebanyak 20 orang dinyatakan hilang yang diduga tertimbun material longsoran di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sedangkan tiga orang telah berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Peristiwa bermula hujan deras di wilayah tersebut dalam waktu cukup lama, Kamis, 13 November 2025. Tingginya curah hujan menyebabkan tanah longsor dan menimpa rumah warga pada pukul 20.00 WIB. Tiga desa terdampak adalah Dusun Cibeunying, Cibaduyut, dan Tarukahan.
Ketiga korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Majenang dan 20 warga yang selamat telah mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Adapun kerugian material meliputi 12 rumah rusak berat karena tertimbun material longsor. Kemudian 16 rumah yang berada di Cibuyut dan Tarukahan terancam longsoran.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Provinsi Satu Orang Tewas
Upaya pencarian dan pertolongan terus dilakukan oleh tim gabungan. Namun kondisi cuaca, kondisi tanah yang masih labil dan minimnya penerangan menjadi tantangan seluruh tim. Namun operasi SAR tetap dilakukan dengan melihat sejumlah faktor seperti kondisi cuaca dan kontur tanah yang labil.
Saat ini, masih ada 28 warga yang tinggal di kawasan rawan bencana tanah longsor. Upaya relokasi dilakukan setelah upaya penanganan darurat selesai sepenuhnya. Mengenai lokasi relokasi, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah memiliki lahan khusus yang tentunya lebih aman.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengimbau masyarakat di sekitar lokasi agar mengosongkan area dari segala jenis aktivitas untuk sementara waktu demi keamanan dan keselamatan bersama.






Discussion about this post