Jumat, 14 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tanah Longsor di Cilacap, 3 Tewas dan 20 Orang Belum Ditemukan

Jumat, 14 November 2025
A A
Tim gabungan melakukan operasi pencarian dan pencarian bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. Foto Istimewa.

Tim gabungan melakukan operasi pencarian dan pencarian bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. Foto Istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Hingga Jumat, 14 November 2025, sebanyak 20 orang dinyatakan hilang yang diduga tertimbun material longsoran di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sedangkan tiga orang telah berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Peristiwa bermula hujan deras di wilayah tersebut dalam waktu cukup lama, Kamis, 13 November 2025. Tingginya curah hujan menyebabkan tanah longsor dan menimpa rumah warga pada pukul 20.00 WIB. Tiga desa terdampak adalah Dusun Cibeunying, Cibaduyut, dan Tarukahan.

Ketiga korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Majenang dan 20 warga yang selamat telah mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Adapun kerugian material meliputi 12 rumah rusak berat karena tertimbun material longsor. Kemudian 16 rumah yang berada di Cibuyut dan Tarukahan terancam longsoran.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Provinsi Satu Orang Tewas

Upaya pencarian dan pertolongan terus dilakukan oleh tim gabungan. Namun kondisi cuaca, kondisi tanah yang masih labil dan minimnya penerangan menjadi tantangan seluruh tim. Namun operasi SAR tetap dilakukan dengan melihat sejumlah faktor seperti kondisi cuaca dan kontur tanah yang labil.

Saat ini, masih ada 28 warga yang tinggal di kawasan rawan bencana tanah longsor. Upaya relokasi dilakukan setelah upaya penanganan darurat selesai sepenuhnya. Mengenai lokasi relokasi, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah memiliki lahan khusus yang tentunya lebih aman.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengimbau masyarakat di sekitar lokasi agar mengosongkan area dari segala jenis aktivitas untuk sementara waktu demi keamanan dan keselamatan bersama.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Kepala BNPB Letjen TNI SuharyantoLongsor di Cilacapproses evakuasitanah longsor

Editor

Discussion about this post

TERKINI

  • Tim gabungan melakukan operasi pencarian dan pencarian bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. Foto Istimewa.Tanah Longsor di Cilacap, 3 Tewas dan 20 Orang Belum Ditemukan
    In Bencana
    Jumat, 14 November 2025
  • Koalisi Gerakan Tani desak PT Palma Group dicabut izinnya. Foto Istimewa.Warga Pulubala Dikriminalisasi, Mendesak Izin Perusahaan Sawit Dicabut
    In News
    Kamis, 13 November 2025
  • Dampak cuaca ekstrem, hujan lebat memicu banjir setinggi 2 meter di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Rabu 5 Oktober 2022. Foto Dok BNPB.Cuaca Ekstrem, Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Provinsi Satu Orang Tewas
    In Bencana
    Selasa, 11 November 2025
  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media