Dalam kesempatan tersebut, tim juga memberikan edukasi mengenai cara mengusir harimau tanpa melukai, yaitu dengan membunyikan petasan atau pun jeduman. Tim pun mengajari teknik pembuatan jeduman dengan menggunakan pipa paralon dan spritus.
Baca Juga: Rumah Gajah Liar Rusak, Konflik dengan Warga di Riau Masih Berlangsung
Cara tersebut dinilai cukup efektif untuk menghadapi konflik dengan binatang liar seperti yang dihadapi pihak perkebunan. Selain harimau, binatang yang merambah di sana adalah gajah dan orangutan. Sementara selama ini, pihak perkebunan melakukan pengusiran dengan menggunakan obor.
Intensitas kemunculan harimau sumatera di sana belakangan cukup tinggi sehingga meresahkan warga. Tim konservasi mengingatkan warga untuk tetap waspada. Dan warga pun berharap penanganan konflik harimau dengan warga itu dapat diselesaikan. Salah satunya dengan merelokasi satwa liar tersebut ke habitatnya. [WLC02]
Sumber: menlhk.go.id
Discussion about this post