Wanaloka.com – Ubi kayu (singkong) adalah komoditas yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi dengan kadar pati antara 21–35 persen pada kadar air 62–70 persen, serta kalori sebesar 146 per 100 gram. Komoditas ini berpotensi diolah menjadi produk olahan makanan berbasis karbohidrat berupa makanan pokok maupun makanan ringan atau camilan.
“Selain itu, karbohidrat pada ubi kayu potensial digunakan sebagai bahan dasar pada dunia industri,” ungkap Periset Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Joko Susilo Utomo di Gunungkidul, Jumat, 24 Oktober 2025.
Umumnya, ubi kayu dalam bentuk segar dimanfaatkan menjadi bahan dasar pembuatan makan jajanan basah yang telah populer di masyarakat. Produk populer yang saat ini dikenal masyarakat dapat berupa ubi rebus, ubi goreng, getuk, keripik singkong, tape, dan lain-lain.
Baca juga: Kayu Laminasi, Solusi Keterbatasan Kayu Solid Akibat Alih Fungsi Hutan
Jadi alternatif terigu impor
Pemanfaatan umbi ubi kayu yang lebih luas peluangnya berupa tepung. Ubi kayu dapat digunakan menjadi bahan baku alternatif berbagai produk bernilai ekonomi tinggi, seperti tepung singkong (cassava flour), dan tepung mocaf (modified cassava flour).
“Tepung ubi kayu dapat digunakan menjadi bahan pengganti tepung terigu hingga 50 persen pada produk kue basah dan 100 persen pada kue kering,” sebut dia.
Tak hanya itu, mocaf yang dihasilkan dari fermentasi tepung ubi kayu memiliki beberapa keunggulan seperti warna lebih putih, aroma netral, dan tekstur remah. Tepung mocaf ini mampu menggantikan fungsi tepung terigu yang selama ini bahan bakunya masih impor dari luar negeri.
Baca juga: Reza Cordova, Cemaran Mikroplastik Terindikasi dalam Udara di 18 Kota Pesisir di Indonesia
Mocaf dapat digunakan menjadi bahan pengganti tepung terigu dalam pembuatan ragam makanan olahan, seperti aneka kue, kukis, bakpao, nastar, mie, dan tiwul.
Selain itu, pati adalah produk hasil ekstraksi karbohidrat pada umbi ubi kayu. Pati ubi kayu atau yang dikenal dengan tapioka merupakan produk yang luas pemanfaatannya. Pada produk makanan yang cukup tinggi kebutuhan patinya adalah kerupuk dan su’un (sohun), cendol/dawet, dan gula cair.
 
			





 
                                    
Discussion about this post