Wanaloka.com – Operasi penanganan dampak bencana Sumatra yang melanda Provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat hingga Jumat, 5 Desember 2025, terus dilakukan oleh tim gabungan meliputi pembukaan akses jalan, pembangunan jembatan bailey, dan operasi modifikasi cuaca.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers penanganan dampak bencana Sumatra, mengatakan jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia bertambah menjadi 867 orang.
“Per hari ini (5 Desember 2025) ada penemuan 31 jenazah oleh Tim SAR gabungan,” kata Abdul.
Total korban meninggal dunia provinsi Sumatra Utara (Sumut) 312 orang, korban yang masih dalam pencarian 133 jiwa. Di Provinsi Aceh korban meninggal dunia 345 orang, korban hilang 174 orang, dan di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), 210 orang meninggal dan telah ditemukan.
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat 5-11 Desember 2025
“Total korban meninggal dunia yang telah ditemukan per hari ini, 867 jenazah, dan korban yang masih dalam pencarian 521 jiwa,” kata Abdul.
Dampak bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di kabupaten dan kota di tiga provinsi tersebut, jumlah pengungsi 849.437 penduduk.
BNPB menjelaskan, progres penanganan dampak bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar, tim gabungan telah berhasil membuka sejumlah akses jalan. Pembukaan akses jalan di wilayah-wilayah terdampak ini, melancarkan distribusi bantuan logistik ke lokasi pengungsian dan juga kantong pengungsian lainnya.
“Ini progres yang signifikan,” kata Abdul.







Discussion about this post