Kamis, 27 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Usai Liburan Malah Tak Bersemangat, Itu Tanda-tanda Post-Holiday Blues

Biasanya, orang bersemangat kembali usai liburan. Namun kalau kondisinya malah sebaliknya, itu pertanda mengalami gangguan psikis. Apakah itu?

Jumat, 11 Maret 2022
A A
Ilustrasi tak bersemangat. Foto geralt/pixabay.com.

Ilustrasi tak bersemangat. Foto geralt/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

“Tidur larut malam atau rencana perjalanan yang terlalu padat juga dapat menimbulkan post-holiday blues,” imbuh dia.

Bagaimana Penyembuhannya?

Perlu dimaknai kembali bahwa liburan berbeda dengan penyembuhan. Healing merupakan proses penyembuhan yang dibantu serta didampingi oleh pihak yang kompeten. Sedangkan liburan merupakan proses untuk mengistirahatkan diri.

“Perlu dimaknai ulang, jika jadwal liburannya padat, maka tidak ada proses penyembuhan,” papar alumni Psikologi Universitas Gadjah Mada tersebut.

Baca Juga: Punya Risiko Tinggi Diabetes, Lakukan Skrining Dini Setahun Sekali

Meredakan gejala PHB bisa dimulai dengan mengakui apa yang dirasakan dan menganggap hal tersebut wajar. Kemudian menceritakan masalah yang dihadapi kepada orang-orang yang dipercaya. Selain itu, melakukan olahraga ringan serta memperbanyak gerak juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kembali produksi hormon kebahagiaan, seperti endorfin dan dopamin.

Kemudian berlatih mengelola stres agar PHB tidak semakin parah. Seperti memahami masalah apa saja yang dapat memicu stres, menghindari pemicu stres, mengubah atau mengemukakan pikiran yang menyebabkan tertekan. Juga beradaptasi atau melatih keterampilan saat berada dalam situasi tidak nyaman, serta memahami bahwa tidak semua hal dapat dikendalikan.

Baca Juga: Selamat Jalan Hilman “Lupus” Hariwijaya…

Dengan berlatih mengelola stres, seseorang akan lebih mudah memahami bagaimana dirinya mengalokasikan waktu untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Liburan yang dilakukan pun bukan upaya untuk menghindar dari tanggung jawab, melainkan sebagai sarana istirahat.

“Perlu diingat, stres mengingatkan hal-hal berbahaya yang akan menjerumuskan kita. Reaksi kita lah yang menentukan kita dapat menghadapinya atau tidak,” ucap Toetiek. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: dopaminendorfinhealingliburanpenyembuhanpost-holiday bluesstrestak bersemangat

Editor

Next Post
Satu unit tipe mobil mini bus masuk ke sungai saat banjir bandang melanda enam desa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Kamis, 10 Maret 2022. Foto BPBD Kabutan Tuban.

Satu Mobil Terbawa Arus Banjir Bandang di Tuban, Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Discussion about this post

TERKINI

  • Aksi Hari Tani Nasional 2025 serukan pelaksanaan reforma agraria, 24 September 2025. Foto KPA.Represi Konflik Agraria Meningkat, Tindak Lanjut Pansus Reformasi Agraria dan Peran Presiden Dipertanyakan
    In Lingkungan
    Rabu, 26 November 2025
  • Kondisi jembatan yang putus akibat banjir di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, 25 November 2025. Foto BPBD Tapanuli Utara.Hujan Lebat Dua Hari Lebih, Empat Kabupaten di Sumatra Utara Diterjang Banjir dan Longsor
    In Bencana
    Rabu, 26 November 2025
  • Bunga-bunga tabur dari keluarga korban, warga, tim SAR, pemerintah Banjarnegara menutup pencarian 11 korban hilang akibat ongsor, 25 November 2025. Foto Dok. BNPB.Akhir Pencarian 11 Korban Longsor Banjarnegara di Bawah Ancaman Tanah Bergerak
    In Rehat
    Rabu, 26 November 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB UNiversity, Prof. Etty Riani. Foto CRPG Indonesia/youtube.Etty Riani, Timbunan Limbah Cangkang Kerang Hijau Terkontaminasi Logam Berat
    In Sosok
    Selasa, 25 November 2025
  • Tampilan dasbor sistem informasi Satu Data Bencana (SDB) yang menampilkan menu informasi kebencanan dan dapat diakses publik untuk ketangguhan masyarakat Sumatra Barat yang diluncurkan di Auditorium Gubernur Sumatra Barat, Kota Padang, Selasa, 25 November 2025. Foto Pemprov Sumbar.Sumatra Barat Jadi Role Model Sistem Satu Data Bencana yang Sensitif Gender
    In News
    Selasa, 25 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media