Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Selamat Jalan Hilman “Lupus” Hariwijaya…

Penulis cerita sosok fiksi Lupus, Hilman Hariwijaya meninggal dunia pagi tadi. Novel Lupus-nya menjadi legenda remaja zaman 80-an dan 90-an yang disajikan dengan bahasa yang santai ala anak muda.

Rabu, 9 Maret 2022
A A
Masa muda Hilman Hariwijaya. Foto Twitter

Masa muda Hilman Hariwijaya. Foto Twitter

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kabar duka dari insan perbukuan menyeruak Rabu, 9 Maret 2022. Hilman Hariwijaya, penulis novel remaja serial Lupus pada era 80-an meninggal dunia pada pukul 08.02 WIB. Kondisi kesehatannya terus menurun sejak akhir 2021 lalu usai mengalami stroke ringan sejak setahun lalu. Laki-laki kelahiran 25 Agustus 1964 ini pergi dalam usia 58 tahun.

Ucapan kehilangan dan duka cita membanjiri media sosial. Terungkap dari para pemilik akun yang mengaku menjadi fans karya-karya Hilman. Selain serial Lupus, Hilman juga menulis novel serial lain, seperti Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, Vladd. Termasuk juga penulis film untuk judul Dealova, The Wall, Anak ajaib, Suka Ma Suka, dan Rasa. Juga menulis cerita untuk sinetron, seperti Cinta Suci, Anak Band, Badai Pasti Berlalu, juga Love Story The Series.

Baca Juga: YLBHI: Kekerasan terhadap Perempuan dalam Konflik Agraria dan Lingkungan Belum Dianggap Krusial

Pertama kali sosok Lupus ditulis Hilman dalam bentuk cerita pendek di Majalah HAI pada 1986. Kemudian dikumpulkan dalam bentuk novel dengan judul pertama Kejarlah Daku Kau Kujitak. Judul tersebut plesetan dari judul film Kejarlah Daku Kau Kutangkap.

Hingga kini sudah ada 15 buku tentang Lupus yang ditulis dan ada 5 kisah yang difilmkan dan disinetronkan. Pemeran Lupus dalam film maupun sinetron berganti-ganti. Dimulai dari artis Ryan Hidayat, Oka Sugawa, Rico Karindra, dan Irgy Ahmad Fahrezy.

Ketenaran Lupus pun tak luput dari tangan dingin ilustrator kawakan, Wedha Abdul Rasyid. Seniman kelahiran 10 Maret 1951 yang juga disebut sebagai Bapak Ilustrator Indonesia ini yang menghadirkan imajinasi sosok Lupus di tengah pembaca.

Dalam membidani ilustrasi Lupus, sebenarnya Wedha bukanlah yang pertama. Sebelumnya ditangani Aries Tanjung yang kemudian pindah ke Tabloid Monitor, sehingga Wedha yang meneruskan. Dan diakui Wedha, imajinasi Lupus versi dia dan Aries berbeda.

Baca Juga: Mengenang Prof. FX Arif Adimulja, Pionir Andrologi yang Membawa Viagra ke Indonesia

“Setelah saya amati, Hilman yang waktu itu belum lama belajar pakai celana panjang, sya putuskan untuk ambil Hilman sebagai acuan dasar Lupus,” tulis Wedha dalam keterangan pada ilustrasi Lupus-nya.

Jadilah Lupus sebagai remaja laki-laki berpostur kurus dan tinggi, berambut gondrong seleher dan berjambul, tas sekolah bertali panjang, cuek, dan ciri khasnya: meniup permen karet.

Rambut berjambulnya pun diilhami gaya rambut Hilman yang ketika itu meniru ala John Taylor. Termasuk juga penghobi permen karet. Kedua gaya itu di-mark-up oleh Wedha hingga menjadi sosok Lupus yang hadir di tangan pembaca.

“Alhamdulillah, gambar ini berhasil menetap di benak penggemar dengan durasi yang panjang,” tulis Wedha.

Baca Juga: Sulawesi Utara dan Maluku Diguncang Gempa di Atas 5 Magnitudo

Uniknya, sosok fiksi Lupus yang diciptakan Hilman dan diilustrasikan oleh Wedha, tak hanya menjadi sosok idola, melainkan juga trendsetter gaya hidup remaja masa itu.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: berjambulBoim LebonGusurHilman HariwijayaMajalah HAIpenulis novel Lupuspermen karetWedha Abdul Rasyid

Editor

Next Post
Evakuasi korban banjir bandang di Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Foto BPBD Kabupaten Malang.

Banjir Bandang di Lawang 1 Orang Tewas, di Banggai 8 Rumah Rusak

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa 5,3 mangitudo di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Foto inatews.bmkg.go.id.Deformasi Lempeng Picu Gempa 5,3 Magnitudo di Mandailing Natal
    In News
    Senin, 12 Mei 2025
  • Ahli Manajemen Vertebrata Hama dan Ilmu Hama Tumbuhan IPB University, Swastiko Priyambodo. Foto Dok. IPB University.Swastiko Priyambodo, Pengendalian Tikus Sawah Tak Hanya Andalkan Burung Hantu
    In Sosok
    Minggu, 11 Mei 2025
  • Lalat hinggap di atas makanan. Foto lengocson238/pixabay.com.Lalat Bikin Risih di Meja Makan, Bagaimana Jika Bumi Tanpa Serangga?
    In IPTEK
    Minggu, 11 Mei 2025
  • Kupu-kupu dan lebah tengah membantu penyerbukan bunga Matahari. Foto keywest3/pixabay.com.Populasi Kupu dan Lebah Menurun, Dampak Aktivitas Manusia dan Pembangunan
    In IPTEK
    Sabtu, 10 Mei 2025
  • Ilustrasi vaksinasi global. Foto neelam279/pixabay.com.Penanganan Covid-19 Abaikan TBC, Kini Indonesia Jadi Partisipan Uji Klinik Global Vaksin M72
    In Rehat
    Sabtu, 10 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media