Kamis, 28 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Usai Moratorium 2 Tahun, Adipura 2022 Diberikan kepada 150 Bupati dan Walikota

Rabu, 1 Maret 2023
A A
Menteri LHK memberikan penghargaan Adipura 2022. Foto ppid.mnlhk.go.id.

Menteri LHK memberikan penghargaan Adipura 2022. Foto ppid.mnlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sebanyak 150 kepala daerah, baik bupati maupun walikota mendapat penghargaan Adipura 2022. Penghargaan diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Abubakar di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023.

Pemilihan terhadap 150 kepala daerah itu berdasarkan penilaian Pelaksanaan Program Adipura 2022 atas 258 kabupaten dan kota se-Indonesia. Atau sebanyak 50,2 persen dari 514 kabupaten atau kota di Indonesia.

Hasilnya, sebanyak lima kabupaten atau kota berhasil mendapat penghargaan Anugerah Adipura Kencana, yaitu penghargaan tertinggi berdasarkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif dan berkelanjutan. Sebanyak 80 kabupaten atau kota berhasil mendapatkan Anugerah Adipura. Kemudian 61 kabupaten atau kota memperoleh penghargaan sertifikat Adipura. Serta empat kabupaten atau kota menerima penghargaan plakat Adipura yang merujuk pada lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan sampah terbaik.

Baca Juga: Gempa Dangkal Mengguncang Sukabumi, Ini Sumber Gempa

Siti menjelaskan, Program Adipura merupakan instrumen kebijakan yang telah dilaksanakan sejak 1986. Perjalananannya, program itu melalui berbagai perubahan dan pengembangan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dan arah kebijakan yang ada. Harapannya dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mendorong terciptanya kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.

Siti menjelaskan, pemerintah daerah kabupaten dan kota perlu menciptakan pola kerja dan sistem pengelolaan sampah yang saling melengkapi di daerah secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan hidup, aspek sosial, dan aspek ekonomi. Pengelolaan sampah bukan hanya mengurangi dan meminimalkan dampaknya, tetapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat. Juga memposisikan sampah sebagai sumber daya untuk ketersediaan bahan baku, efisiensi penggunaan sumber daya, dan sebagai sumber ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Gempa Dangkal di Darat Sigi 5,5 Magnitudo Dirasakan di 3 Provinsi

Ia berharap Adipura akan menciptakan kota-kota yang teduh dan berkelanjutan melalui penyediaan ruang terbuka hijau publik yang posisinya sangat penting untuk menjamin keseimbangan ekosistem kota, keseimbangan sistem hidrologi, maupun sistem ekologis lainnya. Juga dapat menciptakan kota yang sehat, nyaman, meningkatkan ketersediaan air dan udara bersih, serta dapat meningkatkan estetika kota.

“Program Adipura telah mengalami moratorium selama dua tahun akibat pandemi Covid-19,” kata Siti.

Namun masih menjadi instrumen pengawasan kinerja pemerintah daerah kabupaten atau kota yang kuat dalam membangun pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau perkotaan yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Olah Sampah Makanan Jadi Kompos, Atasi Emisi GRK secara Mandiri

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Anugerah Adipura KencanamoratoriumPenghargaan Adipurazero waste zero emission

Editor

Next Post
Gempa darat di Pesisir Selatan, Sumatera Barat pusat gempa berada di wilayah Kecamatan Lengayang dengan magnitudo 5,6 terjadi pada Kamis, 2 Maret 2023. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan titik koordinat episentrum gempa dari BMKG.

Ini Pemicu Gempa Darat di Pesisir Selatan Sumbar

Discussion about this post

TERKINI

  • Guru Besar Ilmu Ekologi Manajemen Satwa Liar IPB UNiversity, Prof. Burhanuddin Masy’ud. Foto ipb.ac.id.Burhanuddin Masy’ud: Konservasi Eksitu Bisa Ubah Satwa Dilindungi Jadi Tak Dilindungi
    In Sosok
    Selasa, 26 September 2023
  • Rapat terbatas Presiden Jokowi membahas masalah Rempang. Foto Dok. BPMI Setpres.Pemerintah Hanya Menggeser Rumah, Walhi: Warga Rempang Jangan Terhasut
    In News
    Selasa, 26 September 2023
  • Peta Pulau Rempang. Foto ugm.ac.id.Diskusi UGM, Ini Alasan Pemerintah Ngotot Bangun PSN Rempang
    In News
    Selasa, 26 September 2023
  • Guru Besar Fakultas Peternakan UGM Prof. Bambang Suhartanto. Foto ugm.ac.id.Bambang Suhartanto: Beternak Sapi di Bawah Tegakan Perkebunan Sawit
    In Sosok
    Senin, 25 September 2023
  • Tim penjelajah biodiversity BKSDA Kalimantan Tengah. Foto ppid.menlhk.go.id.Jelajah 10 Hari di Kalteng Temukan Potensi 16 Spesies Baru
    In News
    Senin, 25 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media