Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Widyanto Dwi Nugroho, Keberadaan Hutan Tak Bisa Lepas dari Kayu dan Pohon

Kayu tidak bisa dipandang sebagai produk hutan atau bahan baku saja. Kayu juga harus dipandang sebagai produk biologi dan menjadi unsur keberadaan hutan yang manfaat dan fungsinya sudah ada sejak kayu itu dibentuk.

Rabu, 21 Mei 2025
A A
Guru Besar Ilmu Katu Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Widyanto Dwi Nugroho. Foto Kagama.co.

Guru Besar Ilmu Katu Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Widyanto Dwi Nugroho. Foto Kagama.co.

Share on FacebookShare on Twitter

“Kayu juga harus dipandang sebagai produk biologi serta menjadi unsur keberadaan hutan, yang manfaat dan fungsinya sudah ada sejak kayu tersebut dibentuk,” jelas dia.

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Naik Lagi di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Kayu dibentuk pohon dalam tahap-tahap yang memerlukan waktu panjang dan kondisi tertentu. Dengan pemahaman ini diharapkan pemanfaatan kayu dapat dilakukan lebih bijaksana.

“Sebagai material bentukan alam, kayu memiliki sifat-sifat khas, unik yang sifat-sifatnya banyak tidak dimiliki maupun bisa digantikan material lain,” papar dia.

Penelitian dalam bidang ilmu kayu, menurut dia perlu dikembangkan. Khususnya mendukung inovasi dalam teknologi pemrosesan kayu yang menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru untuk penggunaan kayu, meningkatkan efisiensi material, pengurangan limbah dan efisiensi produksi produk kayu.

Baca juga: Mengapa Warna Ayam Cemani Serba Hitam?

Pada kondisi zaman yang semakin kompleks, ilmu iayu perlu bersinergi lintas disiplin keilmuan. Ada teknologi kayu, silvikultur, bioteknologi, konstruksi, ilmu material, ilmu lingkungan.

“Juga berbagai disiplin ilmu lainnya, termasuk arkeologi dan konservasi warisan budaya,” pungkas dia. [WLC02]

Sumber: UGM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: deforestasi hutanFakultas Kehutanan UGMilmu kayuWidyanto Dwi Nugroho

Editor

Next Post
Dampak puting beliung di Kabupaten Kuantan Sengigi, Riau, 21 Mei 2025. Foto BPBD Kuantan Sengigi.

Dalam 24 Jam, Sebanyak 42 Bencana Hidrometeorologi Landa Tanah Air

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media